Senin, 06 Juni 2016

Ramadhan : Pembebasan dari Riba


Mengapa?
Pada saat menjumpai bulan Ramadhan, mengapa kita diminta berpuasa?

Barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. #Inspirasi_Qs.2:185

Ada apa di bulan itu sehingga kita diminta untuk menahan tidak makan dan minum sejak terbit fajar sampai datangnya malam? Bukan hanya itu saja, puasa juga menyebabkan kita menenangkan pikiran yang biasanya liar di bulan lain. Pikiran menentukan kata, sikap dan perbuatan. Ada apa di bulan itu sehingga kita diminta berpuasa?

Pertanyaan itu memastikan diri apakah kita dapat menyesuaikan dengan VISI MISI PUASA RAMADHAN?
Supaya hasilnya pas sesuai dengan kehendak lilaahi ta'ala.
Supaya jangan sampai puasa kita hanya menghasilkan lapar dan dahaga saja.
Ada VISI MISI yang harus diraih oleh peserta puasa Ramadhan.

Barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Karena di bulan itu Al-Quran turun sebagai petunjuk bagi manusia, lengkap dengan data dan fakta menjelaskan petunjuk tersebut, dan juga sebagai furqon yaitu pembeda antara haq dan batil. #Inspirasi_Qs.2:185

Oh,
Kita diarahkan membaca Alquran dalam keadaan berpuasa.
Kita diarahkan membaca Alquran dalam keadaan menahan diri dan pikiran.
Ramadhan adalah bulan Alquran, jika kamu berada di bulan itu maka berpuasalah.

Arrahman. Dialah yang mengajarkan Alquran.
Setiap Guru pasti punya metode yang cocok untuk setiap Muridnya.
Hanya Allah yang tahu sangat persis seperti apa kita sebagai hamba-Nya.
Allah memilihkan cara dan waktu yang tepat dalam pembelajaran Alquran.

Masa yang tepat belajar Alquran adalah sepanjang Ramadhan ??
Apakah bulan lainnya tidak tepat?

Sepanjang Ramadhan...
Pikiran Menjadi Lebih Tajam Dan Jernih Saat Berpuasa.
Selama berpuasa, pikiran kita melambat. Hebatnya, perlambatan ini justru punya dampak lain, yaitu membuat pikiran lebih jernih karena lambatnya pikiran membuat kita berpikir lebih dalam. Dengan berpikir lebih dalam, kita akan menemukan berbagai hal, yang selama masa tidak berpuasa cenderung terabaikan. Berbagai detil yang selama ini kita lupakan, akan muncul menjadi fokus perhatian. Dan dari berbagai detil itu, bagian terbanyaknya adalah tentang introspeksi diri.
Dengan berpuasa, secara ilmiah pikiran kita akan menjadi lebih terbuka untuk menerima firman Tuhan. Dunia ini dipenuhi oleh hiruk pikuk teknologi yang sangat hebat dalam hal menarik perhatian kita. Semuanya berlomba-lomba tak kenal lelah. Dan Tuhan, jelas tidak termasuk dalam kompetisi ini. Dia tetap menunggu kita, sampai kita mengheningkan jiwa, sampai kita siap untuk mendengar-Nya.
Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. (International Healer Academy)

Ramadhan adalah bulan yang sangat tepat untuk belajar Alquran. Mengapa tidak di bulan lain?

Di bulan selain Ramadhan, lahir batin kita dibuat gaduh, pikiran dan lambung kita disibukkan oleh dunia, sehingga tidak fokus mencerna Alquran #Inspirasi_Qs.41:26

Ramadhan membuat pikiran dan lambung kita beristirahat, tenang. kemudian kita hanya disibukkan membaca Alquran siang dan malam.

Namun orang-orang kafir itu tidak akan pernah diam, senantiasa mereka menghadirkan cara agar Ramadhan kita pun tetap sibuk dengan dunia mereka. Harga-harga dilambungkan. Budaya hedonis digencarkan. Ramadhan yg harusnya tenang secara lahir batin dikondisikan agar tetap gaduh dengan urusan dunia. Bahkan, kapitalisme pun berjingkrakan dengan irama yang lebih cepat. Makanan lebih banyak disajikan. Uang lebih banyak diputarkan. Pegadaian, Bank dan Pasar lebih sesak dari sebelumnya.

Dan orang-orang yang kafir berkata: Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Qur’an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka. #Inspirasi_Qs.41:26

Kekalahan umat Islam diberbagai bidang disebabkan oleh karena umat Islam jauh dari Alquran.
Riba semakin menggurita oleh karena kita meninggalkan Alquran.
Alquran adalah solusi
Ramadhan ini membuat kita kembali kepada Alquran.
Apakah kita bersedia?

Orang-orang beriman akan menjawab: sami'na wa atho'na, kami dengar dan kami taat.
Hanya mereka yang beriman yang mampu mewujudkan VISI MISI RAMADHAN yaitu, agar kamu bertaqwa #Inspirasi_Qs.2:183

TAQWA adalah jalan keluar dari semua permasalahan hidup.
TAQWA adalah proses pemulihan.
Dengan IMAN kita mampu meninggalkan riba saat ini juga.
Dengan TAQWA kita mampu memulihkan kondisi hidup dari dampak derita riba.

Wahai orang-orang yang ber-IMAN, ber-TAQWA lah dan tinggalkan semua jenis riba... #Inspirasi_Qs.2:278

IMAN yang membuat kita bersiap untuk berpuasa Ramadhan.
IMAN pula yang membuat kita mampu meninggalkan riba sebelum Ramadhan datang esok atau lusa.
TAQWA yang memulihkan dan memperbaiki dampak riba.
ALQURAN yang membantu proses menuju taqwa
PUASA Ramadhan yang menyiapkan suasana kondusif untuk belajar Alquran.