Selasa, 28 Februari 2017

5 Rukun Kemenangan NoRIBA

Inspirasinya kita ambil dari Qs.48:29. Semangat berjuangnya dimulai dari Qs.2:278-279 *Perang Melawan Riba* target akhirnya tentu kita harus menang. Dan pasti Allah akan memusnahkan riba. Itu pasti.

NoRIBA memahami bahwa perang melawan riba bermakna merebut pasar bisnis riba. Maka 5 Rukun Kemenangan ini perlu kita tegakkan di setiap titik perlawanan memusnahkan riba.

_Pertama_

Hanya organisasi lah yg mampu mendatangkan hasil. Tidak bisa kita bergerak sendirian membangun pergerakan ekonomi NoRIBA.

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ

_Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka._

Muhammad Rasulullah saw pun berjuang tidak sendiri. Beliau membangun organisasi, membangun jamaah kaum muslimin. Kemenangan dihasilkan dengan proses yg terorganisir dan terukur.

Dengan inspirasi ini, mari kita gerakkan Sub Bisnis Center (SBC) NoRIBA dalam skema organisasi. Kawan-kawan yg masih memegang SBC sendirian dipastikan hanya bergerak-gerak di tempat saja. Begitu juga manajemen NoRIBA pusat. Organisasi dibangun oleh individu-individu yg selalu berkontribusi membesarkan organisasi. Jika organisasi membesar maka kawan-kawan yg berada di dalamnya pun ikut membesar seiring tugas dan tanggungjawab yg meluas.

Maka pada poin ini, manajemen NoRIBA perlu mengurusi pembentukan dan pembesaran organisasi SBC supaya mampu menampung semangat NoRIBA yg datang dari anggota dan calon anggota di wilayah kerjanya.

_Kedua_

*Pembinaan Organisasi dalam struktur sholat berjamaah.*

Struktur demokrasi selalu bikin gaduh. Perhatikan organisasi militer dan corporate, mengapa mereka efektif mencapai tujuan? Karena ada komando yg ditaati. _sami'na wa atho'na_

 تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ 

_Kamu lihat mereka ruku´ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud._ 

Sholat berjamaah merupakan pembinaan bagi kumpulan orang yang berupaya mencapai tujuan dengan bergerak dalam barisan yg kokoh dan teratur. Pembinaan tersebut membekali anggota dengan skill individu untuk mampu membebaskan diri dari riba.

Pembinaan itu berdampak bagi aktifitas di luar masjid. Adanya kordinasi yg rapat, lurus dan teratur, serta adanya etika berkomunitas insya Allah memberi dampak pada pencapaian hasil, aamiin.

Secara khusus, pembinaan anggota organisasi ekonomi NoRIBA dikemas dalam program NoRIBA ACADEMY.

_Ketiga_

*Adanya benih yg mengakar, berbatang dan berbuah*

ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ

_Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya;_

 Qs.2:261 mengibaratkan infak sebagai benih. Dalam ayat-ayat yg lain infak dimaknai sebagai harta yg dikeluarkan oleh seseorang dg tujuan tertentu. Dengan akad yg jelas, harta yg dikeluarkan itu dicatat sebagai:
1. Jual beli
2. Investasi
3. Utang piutang
4. Sedekah
5. Zakat

Dua poin teratas adalah infak yg ditanam dengan tujuan komersil. Sedangkan 3 poin lainnya adalah infak yg ditanam dengan tujuan sosial. Ini tentang struktur permodalan NoRIBA.

Seberapa banyak benih yg telah dihimpun oleh NoRIBA? Seberapa banyak benih yg telah ditanam? 

_Keempat_

*Benih ditanam dengan tujuan menghasilkan*

فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ

_tegak lurus di atas pokoknya;_

Benih ditanam, dirawat dengan baik supaya mengakar berbatang dan berbuah. Menghasilkan.

Modal dikelola supaya jamaah tegak di pasar. Berdaulat secara ekonomi.

Kata سُوقِِ juga berarti pasar.


_Kelima_

*Hasil akhirnya adalah membangun kesejahteraan anggota*

 يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

_tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar._

Orang-orang kafir tentu jengkel hatinya jika pasar ribanya direbut. Riba pun musnah. Jamaah NoRIBA pun sejahtera.

Kemenangan ekonomi NoRIBA mewujud pada kualitas hasil sebagai berikut:

1. Mendapatkan ampunan dan pahala yang besar dari Allah Swt

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

_...Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (Qs.48:29)_

أُولَٰئِكَ جَزَاؤُهُمْ مَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ

_Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal. (Qs.3:136)_

2. Oleh karenanya kita tidak lagi bersikap lemah, sedih berkepanjangan atas masa lalu dan takut akan masa depan.

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

_Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (Qs.3:139)_

Insya Allah aamiin.
MARI BERGABUNG MENJADI ANGGOTA NoRIBA
http://noribacenter.com/reg.asp
 

Sabtu, 25 Februari 2017

Etika Berkomunitas NoRIBA



Jangan berkotak-kotak. Jaga kebhinekaan. Istilah kekinian yang perlu juga kita hadirkan di Komunitas NoRIBA.

Untuk itu, anggota NoRIBA perlu dibekali dengan Inspirasi Qs. Al-Hujurat untuk menumbuhkan etika berkomunitas. Ini sangat diperlukan seiring jumlah anggota semakin bertambah banyak. Data terakhir, ada 500 an orang sudah terdaftar di noribacenter.com

Al-Hujurat artinya kamar-kamar. Banyak ruang-ruang kerja yang dibentuk oleh Komunitas NoRIBA namun itu tidak membuat anggotanya terkotak-kotak dengan adanya rasa curiga, saling mencela, gaduh berdebat, merasa berjasa, meremehkan yang lainnya, dan sikap-sikap lainnya yang membuat kita gagal fokus pada tujuan NoRIBA.

Mari kita menyerap inspirasi Qs. Al-Hujurat untuk komunitas yang beretika....

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

_1. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui._

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوا لَهُ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَنْ تَحْبَطَ أَعْمَالُكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ

_2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari._

إِنَّ الَّذِينَ يَغُضُّونَ أَصْوَاتَهُمْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ امْتَحَنَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ لِلتَّقْوَىٰ ۚ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ

_3. Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar._

إِنَّ الَّذِينَ يُنَادُونَكَ مِنْ وَرَاءِ الْحُجُرَاتِ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ

_4. Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamar(mu) kebanyakan mereka tidak mengerti._

وَلَوْ أَنَّهُمْ صَبَرُوا حَتَّىٰ تَخْرُجَ إِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

_5. Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka sesungguhnya itu lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang._

Solusi aksi yang dibangun bersama Organisasi Ekonomi anggota bukanlah solusi asal karang yang direka-reka berdasarkan kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Apa yang sedang kita lakukan hanya sekedar mengikuti solusi yang diajarkan dalam Al-Quran dengan melihat data-data sejarah kehidupan Rasulullah saw.

Secara sistematis, solusi riba kita serap secara gambaran besarnya dari surat Al-Baqarah ayat 275-283. Gambaran detailnya kita pahami dari ayat-ayat lain di antaranya adalah surat Ali Imran 130-139. Hasil akhirnya adalah tegaknya rukun-rukun kemenangan seperti dijelaskan surat Al-Fath ayat 29.

Tentu masih banyak yg belum kita ketahui, oleh karenanya proses belajar tidak boleh berhenti. Terus belajar, senantiasa memahami, dan tidak berhenti beraksi mengikuti petunjuk Al-Quran dan hadis Rasulullah saw.

Tidak tergesa-gesa. Tidak memperdebatkan perbedaan pendapat di antara ulama. Fokus pada persamaan peluang. Membahas masalah hanya pada yang terjangkau solusinya. Seminimal mungkin kita menghindarkan diri dari silang pendapat tanpa solusi. Tegak lurus saja pada pendapat Al-Quran dan Hadis.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

_6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu._

Problem yang sering kita jumpai dalam grup WA (salah satu sarana komunikasi antar anggota) adalah terburu-buru nge-share berita, kemudian anggota lainnya terburu-buru komen, suasana grup pun menjadi gaduh. Akhirnya gagal fokus pada tujuan grup NoRIBA.

Realita dunia nyata, kita lebih senang banyak bicara daripada banyak mendengar, akibatnya komunikasi jadi berisik dan pesan penting pun tidak sampai. Begitu pula realita dunia online. Kita lebih senang banyak menyebar berita, seolah banyak tahu, daripada banyak membaca chat yang ada. Akibatnya komunikasi grup jadi berisik. Gagal fokus lagi pada tujuan grup.

Hasil NoRIBA akan bisa kita nikmati jika secara efesien dan efektif kita bangun proses komunikasi. Efesien menerima berita dan efektif menyampaikannya. Hal ini membutuhkan komitmen anggota untuk selektif menyebar informasi. Fokus saja pada informasi terkait NoRIBA. Hal-hal yang memerlukan informasi detail dan bersifat pribadi bisa WApri saja sehingga tidak mengganggu kenyamanan anggota lainnya. Kita bisa memilih untuk menerima dan menyampaikan informasi atau tidak. Tidak harus setiap berita kita berikan komen atau kita terima lalu forward lagi. Teliti dulu sebelum membeli dan kemas yang baik sebelum menjual.

Admin berperan penting dalam menyortir berita ataupun informasi yang beredar di grup WA NoRIBA. Beberapa aturanpun dibuat supaya grup tidak gaduh. Anggota yg melanggar aturan grup siap-siap di kick-out dari grup.

وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِنَ الْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ

_7. Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu "cinta" kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,_

فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَنِعْمَةً ۚ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

_8. sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana._

Dalam suatu komunitas yang terus bertumbuh dan bertambah jumlah anggotanya, tentu akan didapati banyak ide, saran, keinginan ataupun kritik yang diajukan anggota kepada manajemen *Organisasi Ekonomi NoRIBA*. Tidak semua harus diikuti. NoRIBA sendiri sudah punya arah dan kebijakan dalam melayani kepentingan ekonomi anggotanya.

Organisasi Ekonomi NoRIBA berjalan dalam struktur sholat berjamaah. Ada makmum yang mengikuti imam. Dan tentu saja makmum berhak mengingatkan imam jika ada kekeliruan dalam gerakan atau ucapan.

Mari kita mengenali NoRIBA sebagai *Organisasi Ekonomi* yang berjalan secara berjamaah yang terpimpin. Silakan disimak => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/02/organisasi-ekonomi-noriba.html?m=1

وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا ۖ فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَىٰ فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّىٰ تَفِيءَ إِلَىٰ أَمْرِ اللَّهِ ۚ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا ۖ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

_9. Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil._

Ini yg sering terjadi. Sesama anggota berdebat di grup dengan tema pembahasan yg tidak terkait NoRIBA, atau terjadi kesalahpahaman karena bahasa tulisan chat WA selalu menimbulkan salah maksud atau salah arti. Anggota yang tidak mau menyudahi perdebatan, tidak mau saling memaafkan akhirnya dikeluarkan dari grup. Bisa bergabung lagi setelah menghubungi admin dengan komitmen yang baru.

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

10. Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

_11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim._

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

_12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang._

Sesama anggota NoRIBA adalah bersaudara, saling menutupi aib, saling melengkapi dengan kelebihan, saling tolong-menolong, saling memberi udzur, saling berbaik sangka, saling memberi solusi.

Anggota NoRIBA merupakan kumpulan orang yang saling menguatkan => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/02/kumpulan-orang-yang-saling-menguatkan.html?m=1

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

_13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal._

Setiap anggota NoRIBA terdata di noribacenter.com sedangkan yang belum mendaftar di web disebut sebagai calon anggota.

Mengapa mesti mendaftar ke noribacenter.com ? Supaya potensinya terdata. Bisa dikenali. Dan kemudian setiap potensi itu dirakit menjadi satu kekuatan ekonomi.

*Organisasi Ekonomi NoRIBA* merupakan kumpulan orang, bukan kumpulan modal. Jadi tidak berlaku pola kapitalis ataupun juga pola komunis di NoRIBA. Setiap orang yang mendaftar di noribacenter.com membawa potensinya masing-masing. Lalu kenapa WA Grupnya bernama *Pemodal NoRIBA*? Karena modal terbesar kita adalah tobat dari riba. Tobat itulah yang menjadi landasan proses taqwa yang kita bangun menuju hasil NoRIBA.

Jadi adanya besaran jumlah simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela yang harus dibayar anggota jangan membuat calon anggota urung mendaftar ke noribacenter.com karena semua masalah bisa dicarikan solusinya. Belum ada uang cash bisa mencicil. Belum ada penghasilan mari kita cari penghasilan bersama.

Dikarenakan NoRIBA bukanlah kumpulan modal, partisipasi yang diberikan anggota tidak selalu uang => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/02/partisipasi-anggota-noriba.html?m=1

قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا ۖ قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَٰكِنْ قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ ۖ وَإِنْ تُطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَا يَلِتْكُمْ مِنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

_14. Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah ´kami telah tunduk´, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"._

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

_15. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar._

Setelah mendaftar di noribacenter.com anggota NoRIBA diminta untuk sami'na wa atho'na kepada arah dan kebijakan organisasi ekonomi NoRIBA yang sedang mewujudkan sistem ekonomi bertauhid dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Semua kegiatan ekonomi menjadi jalan penghambaan kepada Allah swt.

2. Menjadi pemusatan dari sebagian atau seluruh kepentingan ekonomi anggota, berperan mengambil alih fungsi-fungsi yang sebelumnya telah dijalankan oleh anggota secara sendiri-sendiri.

3. Memimpin kegiatan ekonomi dengan partisipasi penuh dari anggota. Kontrol dan kebijakan tetap berada dalam manajemen organisasi.

4. Orientasinya adalah mengembangkan perekonomian anggota.

5. Organisasi menjadi alat bagi anggota untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas ekonomi anggota.

6. Menyelenggarakan kegiatan ekonomi yang terkait atau terintegrasi dengan kegiatan ekonomi anggota.

7. Memberikan dampak terhadap perbaikan ekonomi anggota.

8. Terjadi hubungan saling ketergantungan di antara anggota dengan organisasi ekonomi NoRIBA, sehingga partisipasi anggota menjadi tinggi.

Jadi etikanya setelah mendaftar adalah mengikuti arah dan kebijakan organisasi dan berpartisipasi sebagai anggota. Bukan hanya sekedar mendaftar saja lalu no action. Jangan sampai keberadaan anggota sama dengan ketiadaannya.

Mendaftar ke noribacenter.com lalu berjuang bersama memerangi riba secara berjamaah dan sistematis.


قُلْ أَتُعَلِّمُونَ اللَّهَ بِدِينِكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

_16. Katakanlah: "Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu, padahal Allah mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu?"_

Yang paling berat dalam gerakan ekonomi NoRIBA ini adalah jika anggota dan calon anggota masih ngeyel terkait haramnya riba. Dengan berbagai alasan mencari pembenaran untuk tetap melakukan riba atau sedikit melakukan riba.

Mereka yang belum yakin terhadap haramnya riba, belum percaya bahwa riba membawa kerusakan yang sangat besar, tidak layak berada dalam komunitas NoRIBA. Lebih baik berada di luar saja, daripada ada di dalam tapi menimbulkan kegaduhan terus.


يَمُنُّونَ عَلَيْكَ أَنْ أَسْلَمُوا ۖ قُلْ لَا تَمُنُّوا عَلَيَّ إِسْلَامَكُمْ ۖ بَلِ اللَّهُ يَمُنُّ عَلَيْكُمْ أَنْ هَدَاكُمْ لِلْإِيمَانِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

_17. Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah, Dialah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar"._

Sedangkan kita yang sudah bergabung menjadi anggota NoRIBA janganlah pernah merasa berjasa terhadap pertumbuhan komunitas ini. Semua berjalan dari Allah dan untuk Allah.

إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

_18. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan._

Keimanan pada yang ghaib jangan sampai luntur. Ikut syirkah mesti yakin bahwa bagi hasilnya nanti masih ghaib. Memberikan pinjaman mesti dengan keyakinan bahwa pelunasannya nanti juga masih ghaib. Tawakkal kepada Allah.

Hasil NoRIBA pun juga masih ghaib. Hanya keimanan pada yang ghaib dan hari akhir lah yang membuat kita terus melakukan prosesnya.

_Insya Allah aamiin_

MARI MENDAFTAR MENJADI ANGGOTA NoRIBA

http://noribacenter.com/reg.asp



Kamis, 23 Februari 2017

Inspirasi Surat Maryam 22-25



Mengapa kita mesti menguatkan Organisasi Ekonomi NoRIBA dengan noribacenter.com dengan lebih powerfull?

Dan mesti fokus dengan apa yg ada di dekat kita serta apa yg mendatangi kita?

Al-Quran surat maryam ini menjadi inspirasinya

فَحَمَلَتْهُ فَانْتَبَذَتْ بِهِ مَكَانًا قَصِيًّا

22. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.

فَأَجَاءَهَا الْمَخَاضُ إِلَىٰ جِذْعِ النَّخْلَةِ قَالَتْ يَا لَيْتَنِي مِتُّ قَبْلَ هَٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا

23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".

فَنَادَاهَا مِنْ تَحْتِهَا أَلَّا تَحْزَنِي قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا

24. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.

وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا

25. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,

Kita *mengandung ide NoRIBA yang sangat besar*

Kandungan semakin tuat, saatnya melahirkan, banyak sudah orang-orang berharap pada gerakan-gerakan anti riba

Apa yg dilakukan oleh maryam yang sedang mengandung ruhul kudus? *menyingkir dari konflik, fitnah dan kegaduhan* ia perlu tempat yang tenang untuk merawat kandungan dan melahirkan

Apa yang dikatakan jibril kepada maryam? *lihat sungai dan pohon kurma di dekatmu* 

fokus dan syukuri apa yg dekat.

Kenapa pertolongan tidak datang begitu saja? Bukankah maryam sedang mengandung misi yg sangat suci? *Tidak! Maryam tetap harus berikhtiar, meski terasa berat, meski hampir putus harapan.*

*"goyangkan pohon kurma itu, buah-buahnya yg masak akan jatuh."*

Apakah kisah maryam dalam AL-QURAN itu hanya sekedar dongeng masa lalu? Adakah pelajaran yang bisa kita petik untuk semangat kerja NoRIBA?

"Pohon kurma" ini sedang kita goyang. Hanya buah yang sudah matang yg jatuh kepada kita. Lalu kemanakah buah- buah masak yg telah jatuh tadi? Apakah kita bisa menikmatinya? Atau telah hanyut bersama aliran sungai? *kita membutuhkan wadah untuk menampungnya* supaya usaha kita menggoyang pohon kurma tidak sia-sia.

noribacenter.com dan beberapa aplikasi yang sedang dikembangkan adalah wadah untuk menampung orang-orang yg mendatangi NoRIBA, bertobat dari riba dan berupaya melakukan pemulihan ekonomi dan mental bersama NoRIBA.

Kita goyang emosi kaum muslimin untuk berperang melawan riba. Kita tampung di noribacenter dan noribapower

Siapakah nanti yg bertugas menggoyang *"pohon kurma"*?

Siapakah nanti yg bertugas *"menjaga wadah dan menampung kurma yg masak dan berjatuhan"*?

Siapakah nanti yg bertugas *"mengolah kurma-kurma itu dan memanfaatkan aliran sungai"*?

Perlu komitmen pada tugas masing2.

*Noriba Tetes Herbal (NTH)* merupakan salah satu buah kurma yang telah masak yang jatuh kepada kita. Sudahkah kita syukuri dengan penjualan yang optimal?

Ratusan orang yang telah mendaftar di noribacenter.com dengan berbagai potensinya masing-masing merupakan buah kurma yang telah masak yang jatuh kepada kita. Sudahkah kita syukuri dengan pemberdayaan yg optimal?

*Partisipasi Anggota NoRIBA* berupa dana-dana komersil dan sosial yang diamanahkah ke NoRIBA merupakan buah kurma yang telah masak yang jatuh kepada kita. Sudahkah kita syukuri dengan perputaran yang menghasilkan benefit yang maksimal?

Dan masih banyak lagi buah kurma yang telah masak dan akan berjatuhan kepada kita. Siapkah kita bersyukur?

Bunda Maryam yang suci yang tengah mengandung ruh yang suci, masih disuruh menggoyang pohon kurma, masih disuruh berusaha dengan kemampuan yang ada. Apalagi kita yang hanya sedang merasa mengandung misi suci berperang melawan riba? Hayuklah kita bekerja untuk NoRIBA lebih serius lagi.

MARI BERGABUNG MENJADI ANGGOTA NoRIBA

http://noribacenter.com/reg.asp
 

Rabu, 22 Februari 2017

Partisipasi Anggota NoRIBA

Partisipasi anggota adalah keterlibatan anggota di dalam pertumbuhan organisasi ekonomi NoRIBA, baik di dalam perannya sebagai pemodal komersil ataupun pemodal sosial. Simak tentang struktur permodalan NoRIBA di => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2016/11/struktur-permodalan-noriba.html?m=1

Partisipasi yang tinggi dari anggota memberikan daya dorong yang besar bagi organisasi untuk melayani kepentingan ekonomi anggota. Silakan simak penjelasannya di => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/02/organisasi-ekonomi-noriba.html?m=1

*Anggota sebagai Pemodal Komersil*

Tujuan komersil adalah mendapatkan pertumbuhan asset. Tujuan ini dicapai oleh anggota melalui kegiatan jual-beli atau berinvestasi pada skema-skema kerjasama yang diusulkan oleh anggota melalui  noribacenter.com

Kegiatan jual-beli dipusatkan melalui jalur distribusi NoRIBA. Anggota dapat terlibat sebagai produsen, pemasok, reseller, ataupun pelanggan. Produk yang sedang repeat order saat ini adalah *noriba tetes herbal (nth)* silakan simak profile produk dan testimoninya di => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2016/12/noriba-tetes-herbal.html?m=1

Jalur distribusi NoRIBA dikuatkan dengan adanya NoRIBA Sub Business Center (NSBC) yang dibentuk di setiap kota atau kabupaten atau kecamatan tergantung dari kepadatan wilayah. NSBC menjadi tempat para Reseller NoRIBA untuk menginduk dan berkordinasi. Sebagai wadah kegiatan pada jalur distribusi, NSBC berfungsi pula sebagai Wisma Layanan NoRIBA yang bertugas melayani kepentingan ekonomi anggota. Penjelasan lebih lanjut tentang peran Wisma Layanan NoRIBA dapat disimak di => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/02/bagaimana-cara-mengajukan-pinjaman.html?m=1

Sesuai perkembangan, penamaan NSBC kini diganti dengan istilah KORWIL yang merupakan singkatan dari Kordinator Wilayah. Silakan simak penjelasan lebih lanjut tentang langkah pembentukan Korwil dan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh korwil => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/03/langkah-pembentukan-kordinator-wilayah.html?m=1



*Anggota sebagai pemodal sosial*

Anggota dapat berpartisipasi menguatkan Instrumen permodalan selain skema jual-beli dan investasi (syirkah), yaitu zakat, infak, sedekah dan memberikan pinjaman (qardhul hasan) sebagai permodalan sosial.


Pemberian qardhul hasan (pinjaman) dicatat sebagai simpanan wajib dan simpanan sukarela. Silakan konfirmasi ke _Sekretariat :_
_081807840405 - Bu Dewin_
_(WhatsApp)_

Dari penjualan NTH (Noriba Tetes Herbal) dialokasikan juga dana sosial sebesar 20% yang akan disalurkan sebagai pinjaman modal bergulir untuk anggota NoRIBA.

Dalam permodalan sosial ini, diharapkan anggota berpartisipasi menjadi pelanggan NTH dan secara rutin menyetorkan simpanan wajibnya (bisa sekaligus setahun). Inilah gerakan menghutangi yang dieksekusi NoRIBA dalam rangka merusak sistem riba dari dalam. Silakan simak penjelasannya di => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/02/gerakan-menghutangi.html?m=1

Gambar berikut ini memberikan kesimpulan dari skema partisipasi dalam permodalan komersil ataupun sosial:



Selain sebagai pemodal komersil ataupun sosial, anggota juga dapat menikmati layanan-layanan NoRIBA berupa:

1. Pendidikan Bisnis NoRIBA yang dikemas dalam program *NoRIBA ACADEMY* Gratis dengan banyak benefit => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/03/materi-benefit-noriba-academy.html?m=1

2. Pinjaman modal bergulir NoRIBA. Sumber dananya diambil dari infak penjualan NTH dan usaha komersil lainnya. Bagaimana cara mengajukan pinjaman NoRIBA? Lihat caranya di => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/02/bagaimana-cara-mengajukan-pinjaman.html?m=1

3. Fitur-fitur noribacenter.com yang bisa digunakan untuk pengembangan organisasi ekonomi NoRIBA di wilayah masing-masing anggota.

4. Pembiayaan komersil dan sosial yg dihimpun dari anggota oleh anggota dan untuk anggota. Anggota dapat mengajukan usul dan peluang usaha di noribacenter.com

Partisipasi anggota yang tinggi dapat menguatkan fungsi Organisasi Ekonomi NoRIBA sebagai kumpulan orang yang saling menguatkan => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/02/kumpulan-orang-yang-saling-menguatkan.html?m=1

Oleh karenanya anggota NoRIBA diharapkan dapat berpartisipasi meluaskan keanggotaan NoRIBA dan merealisasikan semangat NoRIBA dalam melaksanakan tugas pelayanannya di seluruh Indonesia. Ini caranya:

1. Mulai membentuk komunitas. Ajak orang2 yg punya visi  NoRIBA

2. Mempromosikan pendaftaran keanggotaan noribacenter.com 

3. Menyelenggarakan NoRIBA ACADEMY sebagai sarana edukasi anggota dan penguatan kegiatan Korwil.

4. Menyerap semua info materi NoRIBA di alquransolusiriba.blogspot.com

_Fungsi web noribacenter.com yang akan merekatkan semua potensi masyarakat di suatu wilayah_

Insya Allah aamiin.
MARI BERGABUNG MENJADI ANGGOTA NoRIBA
http://noribacenter.com/reg.asp
 

Selasa, 21 Februari 2017

ORGANISASI EKONOMI NoRIBA

Sering mendengar moto ini: _dari, oleh dan untuk anggota._ ? Sering diucapkan oleh hampir setiap orang tetapi belum tentu dipahami tentang makna dan latar belakangnya. Fakta yang sering terjadi adalah: _dari dan oleh anggota,  untuk organisasi._ Ekonomi organisasi terus membesar tapi tidak diiringi oleh membesarnya ekonomi anggota. Begitulah pola organisasi _ba'dhuhum 'ala ba'dhin._ Semoga Organisasi NoRIBA tidak begitu. Yang kita bangun adalah organisasi _ba'dhuhum auliyau ba'dhin,_ organisasi menjadi fasilitator bagi para anggotanya untuk saling menguatkan.

Pola kerjasama _ba'dhu 'ala ba'dhin_ kita temukan dalam Al-Quran surat Shaad ayat 24


قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ إِلَىٰ نِعَاجِهِ ۖ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْخُلَطَاءِ لَيَبْغِي بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَا هُمْ ۗ وَظَنَّ دَاوُودُ أَنَّمَا فَتَنَّاهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهُ وَخَرَّ رَاكِعًا وَأَنَابَ ۩

_Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat. (Qs.38:24)_

Pola demikian bisa kita lihat dalam skema perusahaan kapitalistik ataupun MLM sytem. Skema piramida, dimana sebagian besar orang mendukung keberhasilan segelintir orang. Dalam bahasa lain kita sebut: _dari dan oleh anggota, untuk organisasi. Dalam organisasi tersebut, Anda akan sangat mudah tergantikan oleh yang lainnya ketika Anda tidak lagi dianggap berkontribusi untuk tujuan organisasi.

Al-Quran mengatakan : "sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat dengan pola tersebut sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini"

Usaha-usaha manipulasi yang menzholimi orang lain sangat mungkin dilakukan demi upaya naik ke level atas. Dan tidak mungkin semua orang bisa naik ke level atas. Kebanyakan mereka berbuat seperti itu, sedikit sekali yang tidak. Yang sedikit itulah mereka yang beriman dan sholeh. 

Lalu pola kerjasama apakah yang diperintahkan untuk orang-orang beriman? Nah disini kita mendapatkan pola _ba'dhuhum auliyau ba'dhin_

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

_Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma´ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Qs.9:71)_

Pola kerjasama بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ _ba'dhuhum auliyau ba'dhin_ berarti sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Pola kerjasama saling menguatkan. Ini berarti *Organisasi Ekonomi NoRIBA* adalah kumpulan orang yang saling menguatkan, bukan kumpulan modal. Silakan simak penjelasan lanjutnya di => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/02/kumpulan-orang-yang-saling-menguatkan.html?m=1

Tugas pokok Organisasi Ekonomi NoRIBA adalah melayani kepentingan-kepentingan ekonomi anggota, diantaranya adalah mempromosikan ekonomi anggota sesuai dengan perannya di antara 4 pilar kekuatan ekonomi umat (produsen, pekerja, pedagang, dan konsumen).

Untuk dapat menjalankan tugas pokok tersebut, organisasi ekonomi NoRIBA membutuhkan 2 hal yaitu:
1. Manajemen organisasi yang efesien dan efektif.
2. Partisipasi anggota yang tinggi.

Organisasi ekonomi NoRIBA dikelola untuk mendapatkan value in secara efesien dari anggota dan kemudian menyampaikan value out secara efektif kepada anggota. Value out yang diterima oleh anggota harus lebih besar daripada value in yang didapat dari anggota.

Delivery value in menjadi value out membutuhkan partisipasi tinggi dari anggota. Inilah yang dimaknai dengan istilah _dari, oleh, dan untuk anggota_ Fungsi organisasi mengelola terjadinya perputaran value di antara anggota.

كَيْ لَا يَكُونَ دُولَةً بَيْنَ الْأَغْنِيَاءِ مِنْكُمْ ۚ 

_...supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. (Qs.59:7)_

Adanya profit yang muncul dari selisih antara value in dan value out menjadi milik bersama sesuai dengan hak sharing anggota sesuai dengan skema akadnya.

Adanya profit ini tentunya akan membuat daya dorong yang lebih besar lagi bagi organisasi ekonomi NoRIBA dalam menjalankan tugasnya melayani kepentingan ekonomi anggota.

Organisasi ekonomi NoRIBA mengembangkan sistem ekonomi yang bertahuid dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Semua kegiatan ekonomi menjadi jalan penghambaan kepada Allah swt.
2. Menjadi pemusatan dari sebagian atau seluruh kepentingan ekonomi anggota, berperan mengambil alih fungsi-fungsi yang sebelumnya telah dijalankan oleh anggota secara sendiri-sendiri.
3. Memimpin kegiatan ekonomi dengan partisipasi penuh dari anggota. Kontrol dan kebijakan tetap berada dalam manajemen organisasi.
4. Orientasinya adalah mengembangkan perekonomian anggota.
5. Organisasi menjadi alat bagi anggota untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas ekonomi anggota.
6. Menyelenggarakan kegiatan ekonomi yang terkait atau terintegrasi dengan kegiatan ekonomi anggota.
7. Memberikan dampak terhadap perbaikan ekonomi anggota.
8. Terjadi hubungan saling ketergantungan di antara anggota dengan organisasi ekonomi NoRIBA, sehingga partisipasi anggota menjadi tinggi.

Organisasi ekonomi NoRIBA ditumbuhkembangkan oleh partisipasi anggota yang tinggi. Partisipasi seperti apakah? Bagaimana organisasi membangun partisipasi anggotanya? Lanjut nanti ya dalam tulisan berikutnya berjudul *Partisipasi Anggota NoRIBA* insya Allah aamiin.
 

Senin, 20 Februari 2017

Cara Menagih Piutang

Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya tentang *Gerakan Menghutangi* dalam semangat memerangi riba sampai musnah ke akar-akarnya.

Bagaimana jika terjadi kemacetan dalam pembayaran utang? Bagaimana menagihnya? Mudah saja. Kita cari jawabannya dalam Al-Quran. Semua akan dijelaskan secara mudah. Tinggal kita mau menyimak atau tidak? Setelah menyimak, mau mempraktekkan atau tidak? Jadi cara menagih piutang sangat mudah. Tidak perlu biaya untuk mempelajarinya ataupun menghabiskan biaya operasional dalam prakteknya.

Itulah tujuan tulisan ini dibuat, supaya orang yang yang telah berbaik hati mengeluarkan uang untuk menghutangi tidak mengeluarkan uang lebih banyak lagi ketika menagih. Tujuan penting lainnya adalah supaya keberkahan dalam utang-piutang tetap diperoleh, silahturrahmi tetap terjaga,  dan tidak jatuh dalam kerugian, tetapi malah mendapatkan pembayaran yang berlipat ganda secara halal. Allah yang membayar.


مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ


_Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (Qs.2:245)_

Oleh karena tujuan menghutangi karena Allah maka menagihnya pun harus dengan cara Allah. Mari kita simak tiga ayat berikut yang tersusun dalam rangkaian ayat-ayat sistematika solusi NoRIBA mulai dari ayat 275 sampai 283 Dani surat Al-Baqarah.

وَإِنْ كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍ ۚ وَأَنْ تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ


_Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (Qs.2:280)_


وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ۖ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ


_Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (Qs.2:281)_

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُبْ بَيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَنْ يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِنْ كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِنْ رِجَالِكُمْ ۖ فَإِنْ لَمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّنْ تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَنْ تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَنْ تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِنْ تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

_Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu´amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu´amalahmu itu), kecuali jika mu´amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qs.2:282)_


وَإِنْ كُنْتُمْ عَلَىٰ سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهَانٌ مَقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُمْ بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ ۚ وَمَنْ يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

_Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu´amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Qs.2:283)_

Berdasarkan ayat 280, ada 2 poin yang mesti kita lakukan ketika menagih piutang:

_*Pertama*,_ 
_Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan._ Bolak-balik nagih tapi orang yang punya utang tidak mampu bayar ya melelahkan dan juga keluar uang lebih banyak lagi untuk cost operasional penagihan, waktu produktif juga bisa terbuang. Cara mudah dan terbaiknya adalah memberikan penangguhan waktu pembayaran sampai orang tersebut mampu membayar. Dengan demikian, waktu dan biaya yang akan keluar untuk menagih dapat kita gunakan untuk urusan produktif lainnya yang bahkan bisa menghasilkan uang cash. Ayat 280 ini hendak membawa kita, baik yang punya utang ataupun piutang, untuk fokus pada peluang lainnya. Jangan terbebani pada pada persoalan yang menghambat gerak maju seperti utang-piutang yang macet. Fokus pada hambatan seperti itu (utang yang sulit ditagih) akan menguras banyak energi waktu, tenaga dan juga biaya. Ya sudah, beri saja penangguhan sampai mampu membayar.

_*Kedua*_
Ini cara yang terbaik, jika memang sudah diketahui bahwa utang sudah sangat sulit terbayar. Misal: orangnya tak diketahui di mana rimbanya, sakit keras, jatuh bangkrut, atau bahkan di penjara bertahun-tahun. Bagaimana solusinya?

_Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui._ Piutang sebagai obyek sedekah.

Menyedekahkan semua piutang artinya sudah tidak usah ditagih lagi, sudah anggap sedekah saja. Menyedekahkan sebagian piutang artinya ada sebagian dari utang yang masih diharapkan pembayarannya. Penerapannya begini: misal orang itu utang sejuta lalu kita sedekahkan sehari seribu. Setelah 1000 hari utangnya lunas karena sedekah tadi. Qadarullah, orang itu bisa bayar di hari ke-500 maka yang dilunasi adalah sisa utangnya sejumlah Rp 1000 x 500 hari = Rp 500.000 sebagiannya sedekah.

Memberikan penangguhan pembayaran utang, atau menyedekahkan piutang, membutuhkan kekuatan iman yang tidak boleh tipis-tipis. Untuk menguatkan silakan dibaca tentang keutamaan orang yang memudahkan pembayaran utang di=> https://rumaysho.com/149-mudahkanlah-orang-yang-berutang-padamu.html

Lanjut ke ayat 281. Poinnya adalah: kita diingatkan bahwa semua akan dikumpulkan di akhirat untuk menerima balasan dari perbuatan masing-masing. Urusan utang-piutang yang belum selesai di dunia akan selesai tuntas di akhirat. Tidak ada satu pihak pun yang dirugikan.

Yang perlu dicatat oleh pemilik piutang adalah jangan sampai amal baik berupa penangguhan pembayaran atau sedekah piutang menjadi sia-sia atau malah bangkrut merugi di akhirat nanti karena salah bersikap. Loh kenapa? Perhatikan ayat ini:


قَوْلٌ مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى ۗ وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ

_Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. (Qs.2:263)_


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

_Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Qs.2:264)_

Lanjut ke ayat 282-283. Pointnya adalah: ada admin dan saksi yang mendokumentasikan setiap utang-piutang untuk memudahkan operasi penagihan atau jadwal penangguhan pembayaran. Pelaksanaan aturan tersebut terasa lebih mudah dengan adanya solusi kelembagaan noribacenter.com
 
MARI BERGABUNG MENJADI ANGGOTA NoRIBA
 
http://noribacenter.com/reg.asp
 

Minggu, 19 Februari 2017

Pengertian Riba




*Pengertian Riba'* Dalam kamus Lisaanul Bhs, 'Arab:

*Kata Riba* diambil dari kata 
        ﺭَﺑَﺎ. 
*ROBAA*

Jika seseorang berkata
                        ﺭَﺑَﺎ ﺍﻟﺸَّﻴْﺊُ ﻳَﺮْﺑُﻮْ ﺭَﺑْﻮًﺍ ﻭَﺭَﺑًﺎ 
*Robaasyai-u yarbuu robwaw-waroban*

Artinya, sesuatu itu bertambah dan tumbuh. 

Jika orang menyatakan
      ﺃَﺭْﺑَﻴـْﺘُﻪُ 
*Arbaituhu*

Artinya, aku telah menambahnya dan menumbuhkannya. 

Dalam al-Qur-an disebutkan:
           ﻭَﻳُﺮْﺑِﻲ ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺎﺕِ 
*Wayurbish-shodaqooti*

“…Dan menyuburkan sedekah…” [Al-Ba-qarah/2: 276] 

Dari kata itu diambillah istilah *Riba* yang hukumnya haram, 

Allah Ta’ala berfirman:
 ﻭَﻣَﺎ ﺁﺗَﻴْﺘُﻢْ ﻣِﻦْ ﺭِﺑًﺎ ﻟِﻴَﺮْﺑُﻮَ ﻓِﻲ ﺃَﻣْﻮَﺍﻝِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻓَﻠَﺎ ﻳَﺮْﺑُﻮ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ 

“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia menambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah…” [Ar-Ruum/30: 39] 

Maka dikatakan, 
        ﺭَﺑَﺎ ﺍﻟْﻤَﺎﻝُ 
*Robalmaalu*

(Harta itu telah bertambah). 

Adapun definisi *Riba* menurut istilah *fuqaha*’ (ahli fiqih) ialah memberi tambahan pada hal-hal yang khusus. 

Dalam kitab Mughnil Muhtaaj disebutkan bahwa riba adalah akad pertukaran barang tertentu dengan tidak diketahui (bahwa kedua barang yang ditukar) itu sama dalam pandangan syari’at, baik dilakukan saat akad ataupun dengan menangguhkan (mengakhirkan) dua barang yang ditukarkan atau salah satunya. 

*Riba hukumnya haram* baik dalam al-Qur-an, as-Sunnah maupun ijma’. 

Allah Ta’ala berfirman,

 ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺫَﺭُﻭﺍ ﻣَﺎ ﺑَﻘِﻲَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻣُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ 

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.” [Al-Baqarah/2: 278] 
Allah Ta’ala juga berfirman:
 ﻭَﺃَﺣَﻞَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟْﺒَﻴْﻊَ ﻭَﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ 

“…Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…” [Al- Baqarah/2: 275] 

Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman:
 ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻟَﺎ ﺗَﺄْﻛُﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ 
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba…” [Ali ‘Imran/3: 130] 

*Dalam as-Sunnah banyak sekali didapatkan hadits-hadits yang mengharamkan riba*. 

Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dari Jabir Radhiyallahu anhu, ia berkata:
 ﻟَﻌَﻦَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺁﻛِﻞَ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ ﻭَﻣُﻮْﻛِﻠَﻪُ ﻭَﻛَﺎﺗِﺒَﻪُ ﻭَﺷَﺎﻫِﺪَﻳْﻪِ. ﻭَﻗَﺎﻝَ: ﻫُﻢْ ﺳَﻮَﺍﺀٌ .
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaknat pemakan riba, yang memberi riba, penulisnya dan dua saksinya,” dan beliau bersabda, “mereka semua sama.” 

Dalam hadits yang sudah disepakati keshahihannya dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 ﺇِﺟْﺘَﻨِﺒُﻮﺍ ﺍﻟﺴَّﺒْﻊَ ﺍﻟْﻤُﻮْﺑِﻘَﺎﺕِ! ﻭَﺫَﻛَﺮَ ﻣِﻨْﻬُﻦَّ : ﺁﻛِﻞَ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ .
 “Jauhilah tujuh perkara yang membawa kehancuran,” dan beliau menyebutkan di antaranya, “Memakan riba.” 

Dan telah datang ijma’ atas haramnya riba. Imam ‘Ali bin Husain bin Muhammad atau yang lebih dikenal dengan sebutan as- Saghadi, menyebutkan dalam kitab an-Nutf bahwa riba menjadi tiga bentuk yaitu: 

1. Riba dalam hal peminjaman. 

2. Riba dalam hal hutang. 

3. Riba dalam hal gadaian. 

A. Riba Dalam Hal Pinjaman 

Bentuk riba dalam hal pinjaman ada dua sifat (gambaran): 

1. Seseorang meminjam uang 10 dirham tetapi harus mengembalikan 11 atau 12 dirham dan lain sebagainya. 

2. Ia mengambil manfaat (keuntungan) pribadi dengan pinjaman tersebut, yaitu dengan cara si peminjam harus menjual barang miliknya kepadanya dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran atau ia harus menyewakan barang itu kepadanya atau memberinya atau ia (si peminjam) harus bekerja untuk si pemberi pinjaman dengan pekerjaan yang membantu urusan-urusannya atau ia harus meminjamkan sesuatu kepadanya atau ia harus membeli sesuatu darinya dengan harga yang lebih mahal dari harga pasaran atau ia harus menyewa suatu sewaan darinya, dan begitu seterusnya. 

Sifat (gambaran) riba yang pertama misalnya, seseorang meminta kepada orang lain sejumlah uang dengan cara meminjam, ia meminta darinya sebanyak 10.000 riyal, lalu Ahmad (si pemberi pinjaman) berkata, “Engkau harus mengembalikan uang pinjaman itu kepada saya sebesar 11.000 riyal,” atau ia berkata, “Engkau harus memberi saya tambahan walaupun sedikit.” Maka inilah riba dan hukumnya haram. Dan masuk dalam kategori ini pinjaman dari bank-bank dengan memberikan tambahan sebagai imbalan pinjaman yang ia terima. 

Allah Ta’ala berfirman:
 ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻟَﺎ ﺗَﺄْﻛُﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ ﺃَﺿْﻌَﺎﻓًﺎ ﻣُﻀَﺎﻋَﻔَﺔً ۖ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ 
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah agar kamu mendapat keberuntungan.” [Ali ‘Imran/3: 130] 

Abu Bakar al-Jashshash rahimahullah berkata, “Riba yang dulu dikenal dan dilakukan oleh orang-orang Arab hanyalah berupa pinjaman dirham dan dinar sampai batas waktu tertentu dengan memberikan sejumlah tambahan dalam pinjaman sesuai dengan kesepakatan mereka. Ini adalah riba nasi-ah dan riba seperti ini sangat masyhur di kalangan orang Arab pada masa Jahiliyyah, dan ketika al-Qur-an turun, maka datanglah pengharaman ini. 

Sifat (gambaran) yang kedua misalnya, si pemberi pinjaman mengambil manfaat (keuntungan) pribadi dari pinjaman yang ia berikan. 

Misalnya, seseorang meminjam sejumlah uang dari orang lain, lalu Muhammad (si pemberi pinjaman) meminta kepada orang tersebut agar ia menjual sesuatu miliknya kepadanya atau memberinya sesuatu ataupun yang lainnya sebagai imbalan dari pinjaman yang ia berikan kepadanya. Maka ia telah mengambil keuntungan pribadi dari pinjamannya, dan ini termasuk riba. 

B. Riba Dalam Hal Hutang 

Bentuk riba kedua ialah riba dalam hal hutang, yaitu seseorang menjual barang kepada orang lain dengan cara diakhirkan pembayarannya, ketika waktu pembayaran tiba si pemberi hutang memintanya untuk segera melunasi hutangnya dengan berkata, “Berikan aku tambahan beberapa dirham,” maka perbuatan ini juga termasuk riba. 

Misalnya seseorang meminjam uang dari orang lain sebesar 10.000 riyal dan akan dibayar pada waktu tertentu (sesuai dengan kesepakatan). Ketika waktu pembayaran hutang telah tiba, ia tidak mampu untuk membayarnya, lalu ia (si pemberi pinjaman) berkata kepadanya, “Engkau bayar hakku sekarang atau engkau harus memberiku tambahan atas 10.000 riyal yang engkau pinjam dan waktu pembayarannya akan diakhirkan lagi.” Maka ini juga termasuk riba. 

C. Riba Dalam Pegadaian Bentuk riba yang ketiga ialah riba dalam pegadaian. Riba dalam hal ini terjadi perbedaan pendapat dari para ulama ﺭﺣﻤﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ.
 
[Disalin dari Kitab Al-Buyuu’: Al-Jaa-izu minhaa wa Mamnuu’ Penulis Syaikh ‘Isa bin Ibrahim ad-Duwaisy, Judul dalam Bahasa Indonesia Jual Beli Yang Dibolehkan Dan Yang Dilarang, Penerjemah Ruslan Nurhadi, Lc, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir Bogor, Cetakan Pertama Muharram 1427 H – Februari 2006 M].

 *Diadaptasi dari Almanhaj.or.id, dan sedikit tambahan dari saya*

dicopas dari status FB. Heri
 
MARI BERGABUNG MENJADI ANGGOTA NoRIBA
 
http://noribacenter.com/reg.asp
 

Sabtu, 18 Februari 2017

Gerakan Menghutangi

Di WA Grup Pemodal NoRIBA #1 kita pernah membahas secara singkat Qs.2:280-281 untuk mendapatkan prosedur penagihan piutang secara umum. Insya Allah akan saya lengkapi dalam rangkaian tulisan mengenai Gerakan Menghutangi.

Pada suatu seminar, Founder Developer Property Syariah, Ustaz Rasyid pernah berujar: _"Menghutangi itu mulia."_ Ujaran itu seharusnya bisa menjadi jargon yang pas untuk mengobarkan semangat perang melawan riba.

Pelaku riba gemar menghutangi. Pejuang NoRIBA juga tidak gentar menghutangi. Alat yang sama kita gunakan untuk tujuan yang berbeda. Karena perang melawan riba tidak bisa dilakukan kecuali dengan cara head to head. Ya benar, riba bertumbuh subur dari perilaku utang-piutang. Tapi apakah dengan melarang riba berarti juga melarang utang-piutang?

Bener kata Rendy Saputra Mentor di Sekolah Bisnis SBDKK: melarang riba seperti melarang orang pacaran. Dilarang pacaran, tapi syahwatnya tetap ada, bagaimana penyalurannya? Menikah. Ada larangan ada solusi.

Melarang riba lalu melarang utang-piutang? Itu hanya membuat para pelaku riba tertawa terbahak-bahak mengejek. Perhatikanlah: sistem riba mengkondisikan ekonomi supaya gemar dan mudah berhutang.

Saya bukannya ingin menghimbau orang supaya berhutang. Seperti orang yang bersyahwat tapi belum mampu menikah maka berpuasalah, tahan.

Saya ingin menghimbau orang untuk gemar menghutangi. Lihatlah: para pelaku riba gemar sekali menghutangi, karena ada keuntungan yang mereka incar. Mengambil keuntungan dari akad utang itu riba. 

Lalu apa manfaatnya bagi orang yang menghutangi tanpa riba? Jika melihatnya dengan kacamata dunia maka tidak ada manfaat yang diberikan kepada orang yang menghutangi NoRIBA. Tapi inilah bedanya kita dengan pelaku riba, kita melihat dengan kaca mata akhirat, maka sangat besar keuntungan yang diterima oleh orang yang menghutangi NoRIBA, bahkan lebih besar daripada keuntungan bersedekah

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

_Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (Qs.2:245)_

Allah yang akan melipatgandakan pembayaran kepada orang yang menghutangi. Oleh karena itu jangan meminta kembali yang berlebih kepada orang yang berhutang. Hutang yang diterima itu sudah sebagai beban, dan tidak ada yang mengetahui dengan pasti kapan ia mampu membayar beban tersebut. Jangan ditambahi lagi bebannya dengan bunga.

Perbedaan antara pelaku riba dengan pejuang NoRIBA ada pada iman dan taqwa yang menjadi mindset dari setiap proses transaksi ekonomi yang berlaku. Perbedaan mindset berdampak pada perbedaan cara main atau prosesnya, hasil akhirnya pun berbeda.

وَلَأَجْرُ الْآخِرَةِ خَيْرٌ لِلَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ

_Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa. (Qs.12:57)_

Iman dan taqwa itulah yang membedakan cara main dalam perkara utang-piutang.

Pelaku riba:
1. Menghutangi dengan tujuan mendapatkan lebih banyak. Karakternya memberikan beban yang berlipat ganda.
2. Ada bunga. Ada denda keterlambatan. Sita barang.

Pejuang NoRIBA:
1. Menghutangi dengan tujuan menolong. Menghilangkan beban sementara. Kalau perlu membebaskan beban tersebut.
2. Tidak ada bunga. Tidak ada denda keterlambatan. Tidak ada sita barang. Ada penangguhan jika sulit membayar. Pertolongan tambahan dengan cara meningkatkan produktifitas dimasa penangguhan supaya bisa membayar.

Berdasarkan ayat-ayat di atas, tidak ada ruginya dengan cara main pejuang NoRIBA
1. Allah yang akan membayar dengan berlipat ganda.
2. Pembayaran di akhirat lebih baik.

Semangat itulah yang mendorong kita untuk melakukan *Gerakan Menghutangi* karena menghutangi itu mulia bila dilakukan dengan cara dan prosedur yang tepat dalam kelembagaan NoRIBA.

Menghutangi merupakan bagian dari struktur permodalan NoRIBA. Akad ini menjadi solusi sosial dalam gerakan ekonomi NoRIBA mendampingi solusi komersil dengan prinsip saling tolong-menolong dan saling menguatkan.

Penjelasan tentang struktur permodalan NoRIBA dapat dilihat di => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2016/11/struktur-permodalan-noriba.html?m=1

Gerakan menghutangi bukan seperti yang dipikirkan banyak orang tentang operasi simpan pinjam. Bagi NoRIBA, utang itu harus diperlakukan sebagai benih yang dirawat supaya mengakar, berbatang dan berbuah. Buah - buahnya bisa digunakan untuk bayar utang atau dipinjamkan lagi ke orang lain, dan tentunya ada yang dimakan sendiri dan ada pula yang menjadi benih selanjutnya.

Untuk itu kita telah mengatur cara supaya anggota NoRIBA bisa terlibat dalam gerakan menghutangi ini.
1. Bagi anggota yang bersedia menghutangi, silakan pelajari penjelasannya di => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2016/11/struktur-permodalan-noriba.html?m=1

2. Bagi anggota yang akan mengajukan pinjaman, silakan pelajari penjelasannya di => http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/02/bagaimana-cara-mengajukan-pinjaman.html?m=1

Bagaimana jika terjadi piutang yang macet? Bagaimana prosedur penagihannya? Penjelasannya ada dalam ayat berikut ini yang akan kita serap inspirasinya sebagai prosedur penagihan piutang. Kita lanjutkan dalam tulisan berikutnya insya Allah aamiin.

وَإِنْ كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍ ۚ وَأَنْ تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

_Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (Qs.2:280)_

وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ۖ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

_Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (Qs.2:281)_

Namun paling tidak, dua ayat tersebut memberikan gambaran tentang perlakuan terhadap utang-piutang yang macet, yaitu:
1. Ada masa penangguhan
2. Ada mekanisme sedekah sebagai back up kerugian, sehingga semuanya serba menjadi menguntungkan.
3. Utang-piutang yang macet pada akhirnya akan terselesaikan di akhirat nanti.

Tujuan prosedur penagihan piutang untuk menjaga supaya utang-piutang tidak membuat kita bangkrut di dunia terlebih lagi di akhirat. Utang piutang tetap menjadi proses yang mengundang keberkahan dunia akhirat. Insya Allah aamiin. Kita lanjutkan ke tulisan ini ya: *Cara Menagih Piutang*
MARI BERGABUNG MENJADI ANGGOTA NoRIBA
http://noribacenter.com/reg.asp