Selasa, 24 Januari 2017

Membangun Permodalan NoRIBA Dengan Sedekah Dan Sedekah Tidak Selalu Uang

Allah tidak suka kita berlama-lama dalam dosa. Allah tidak ingin kita terperosok terlalu dalam di jurang kehancuran. Allah mempersiapkan kita untuk kehidupan yang lebih baik.

Al Baqarah ayat 276

يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ

_276. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa._

Problematika ekonomi umat dimulai dari riba yang semakin menjerat.

Mau bisnis tiada modal. Punya banyak asset tiada uang cash. Hidup selalu berhutang. Gali lobang semakin dalam jadi jurang. Bagaimana solusinya?

Apakah harus terpaksa pakai uang riba? Zaman begini siapa sih yg mau pinjamin tanpa riba? Anda perlu modal tanpa riba? Saya juga perlu. Ya sudah ke bank aja lagi.

Oh... Allah sungguh sayang padamu. Tidak perlu menunggu lama. Tidak perlu menunggu sampai kamu terperosok lebih jauh dalam dosa besar. *Begitu kamu teken modal riba, Allah mulai menghancurkan bisnismu.* Modal riba itu pasti DEBT (hutang) yg meminta bagi hasil yg fix return. Tercatat masuk sebagai beban. Harus dibayar. Bisnis belum jalan hutang tetap harus dibayar. Bisnis rugi hutang harus tetap dibayar utuh. Belum lagi ditambah BUNGA. Pada saat kita terima modal riba, kita terima beban dua kali. Beban bayar hutang dan beban bayar bunga. Sementara bisnis adalah bisikan manis, dunia yg tidak pasti. Siapa yg bisa memastikan bisnis pasti untung? Kalau hutang sudah pasti dibayar. Bunga sdh pasti   berlipat. Jualan belum tentu laku. Karyawan belum tentu jujur. Mitra bisnis bisa saja berkhianat.

*Semua dalam genggaman Allah*
Allah yg membolak balik hati. Allah yg mengendalikan hati market. Allah yg pegang pasar. Lalu kenapa kita tidak percaya kepada Allah? Allah melarang kita makan riba. Allah berfirman:

يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا 

_Allah memusnahkan riba_

Setiap bisnis yg menggunakan modal riba pasti rugi. 

_Ada koq yg untung terus?_ itu tandanya Allah tidak begitu sayang padanya. Allah mempersiapkan kehancuran yg lebih dalam. Atau Allah ingin membalasnya dg siksaan yg tak berkesudahaan di akhirat nanti. 

Yg saat ini sedang terpuruk karena riba atau gelisah karena ada riba pada hartanya, itulah tanda Allah sedang sayang. _Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa._ Allah ingin kita bersih dan bebas dari riba.

Keterpurukan akibat riba adalah tanda bahwa Allah sdg mempersiapkan kehidupan yang lebih baik untukmu. Allah ingin segera mengangkatmu dari keterpurukan ini.

Tapi maukah kamu bersedekah...

 وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ ۗ 

 _Dan Allah menyuburkan sedekah_

*sedekah tidak selalu uang*

Bahkan yg selalu berpikir uang, mentalitasnya sedang terkubur jauh dalam debu-debu riba.

*sedekah menghapus riba, dan tidak selalu dengan uang*

Memberikan pendidikan bisnis.
Memberikan tempo pembayaran.
Memberikan waktu, tenaga dan akses promosi.
Memberikan pembayaran downpayment (dp)
Itu semua adalah sedekah yg tidak selalu uang tapi bisa menggerakan ekonomi tanpa modal riba.

Kalau begitu yang kita butuhkan bukanlah kumpulan modal. *Kita membutuhkan kumpulan orang yang terkordinasi.*

Mari bersinergi dalam membangun ekonomi berjamaah. Di mana setiap orang yg ada di dalamnya mau berkontribusi sesuai dengan potensi dan kapasitasnya masing-masing.

Mengapa urusan *permodalan NoRIBA* ini menjadi sulit? Mungkin itu karena kita telah salah berfikir. Yg kita fikirkan hanya uang. Sementara semua uang sdh masuk bank. Dan kita lupa untuk berfikir bagaimana kita bisa berjamaah secara ekonomi. Modal tentu bukan hanya uang. Dapat pasokan barang dengan pembayaran cash bertempo itu juga modal. Dapat pinjaman barang untuk dijualin dulu itu juga modal.

 Di sekitar kita pasti ada 2 kelompok ini:

*Kelompok 1* 
Mereka yg punya modal tapi tdk punya ide bisnis.

*Kelompok 2*
Mereka yg punya ide bisnis tapi tidak punya modal.

Lalu siapa yg akan mempertemukan mereka menjad sinergi NoRIBA? ini juga *peluang bisnis*

*"kelemahan dan kebutuhan seseorang adalah peluang bisnis bagi yang lain."*

Cuma yg jadi persoalan adalah;

Mereka yg punya modal dan mereka yg butuh modal *sama-sama tidak punya ilmu bisnis.

Nah di sinilah peran noribacenter.com bersedekah ilmu bisnis supaya sinergi NoRIBA bisa meluas dan menguat.


_insya Allah aamiin_
noribacenter.com

MARI BERGABUNG MENJADI ANGGOTA NoRIBA

http://noribacenter.com/reg.asp
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar