Kamis, 20 Juli 2017

Aktifitas Dakwah Agen NoRIBA


*Aktivitas Dakwah Agen NoRIBA* adalah menumbuhkan solusi dan menyuburkannya, hingga mengakar, kokoh batangnya, berdaun rimbun, dan berbuah. Seperti inspirasi yang kita dapatkan dalam surat Al-Baqarah ayat 261.

Solusi NoRIBA akan berlaku secara efektif bila diterapkan dalam satu cluster, satu kampung.

*Agen NoRIBA* berupaya membangun wilayahnya menjadi *Kampung NoRIBA Sehat dan Produktif.* Insya Allah aamiin. Mari kita doakan dan dukung pergerakannya.

*Kampung NoRIBA, Sehat dan Produktif* adalah satu kampung dimana *Agen NoRIBA* berikhtiar mensinergikan 3 solusi secara sistemik, yaitu:
1. *Solusi keilmuan:* menggerakkan para ustadz untuk ikut mengajarkan bahaya riba dan solusinya. Kopdar ataupun kajian Al-Quran bertemakan ekonomi NoRIBA menjadi sarana edukasi untuk penguatan ekonomi umat.
2. *Solusi Komersil:* menggerakan potensi ekonomi dan jual-beli. Produk NoRIBA Plus Mitra menjadi pintu masuk membuka potensi ekonomi lainnya.
3. *Solusi Sosial:* menggerakkan penghimpunan dan pemberdayaan sedekah produktif NoRIBA.

*Kampung NoRIBA, Sehat dan Produktif* juga dihadirkan di perkebunan kurma Cipanas Lebak dan Pandeglang Banten.
Kavling demi kavling dibeli secara pribadi ataupun secara patungan berjamaah dengan skema syirkah amlak bit.ly/SyirkahAmlakKebunKurma



Untuk itu, Agen NoRIBA perlu bertemu dan menyambung persaudaraan dengan banyak orang. Berdasarkan pengalaman saya, all produk NoRIBA, baik sosial maupun komersil, memudahkan kita membuka obrolan membahas riba dan solusinya. Profile produk NoRIBA ada di sini --> bit.ly/ProdukNoRIBA

Hadirnya produk NoRIBA jangan sampai membuat para Agen NoRIBA fokus pada jualan saja, tetapi mari kita jadikan produk NoRIBA sebagai sarana dakwah.

Agen NoRIBA berdiplomasi dakwah melalui secangkir kopi stamina ibadah. Dari secangkir kopi noriba, kita mengajak masyarakat melek ibadah, waspada jangan sampai tercemar riba, lalu sakit dan hidup menderita dunia akhirat. Secangkir kopi noriba pun membuat kita melek mencari rezeki yang halal. Karena mencari rezeki juga ibadah.



Agen NoRIBA berdiplomasi dakwah melalui setetes NTH penyembuhan dan pemulihan sakit akibat riba. Ya, pelaku riba menjadi obyek penimpaan penyakit dan penderitaan hidup yang dilakukan oleh setan. Yatakhobbatuhus syaithonu minal mass. Al-Baqarah 275. Muamalah haram menumbuhkan industri makanan yang tidak thayyib. Masyarakat pun mudah terjangkiti penyakit.




Agen NoRIBA juga mengajak masyarakat untuk "Diet Dunia" jangan menumpuk harta. Edarkan melalui berbagai saluran: jual-beli, investasi, memberikan pinjaman, bersedekah, dan mengeluarkan zakat. Dan juga jangan menumpuk makanan di perut sehingga lemah ibadah dan mengundang penyakit. Tanpa diet dunia, kita akan lelah tertipu walau dengan embel-embel syariah. Buka obrolan diet dunia dengan diplomasi dakwah dalam secangkir Noriba minuman diet. Ajakan diet ini rasanya membuat kita kangen dengan nuansa Ramadhan: imsaak...imsaak...tahaan...tahaan. Engga perlu semuanya diraup, engga perlu semuanya dimakan.



Dalam bidang sosial, Agen NoRIBA berpegang teguh pada ayat ini

 يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ
_“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.”_
(QS. Al-Baqarah: 276)

Siapa yang mendakwahkan penolakan Riba, bersamanya Allah akan menyuburkan sedekah. Dan sebaliknya, lembaga sedekah yg tidak mendakwahkan penolakan riba, akan menjadi mandul.

Sedekah produktif NoRIBA menjadi solusi sosial yang ditumbuhkan Agen NoRIBA secara multiflier effect.
Lihat informasinya di sini --> bit.ly/SedekahProduktifNoRIBA

Di penghujung tulisan ini, kiranya kita sudah memahami apa-apa saja yang menjadi aktifitas dakwah Agen NoRIBA. Semua aktifitas tersebut bermuara pada pembangunan Kampung NoRIBA Sehat dan Produktif di wilayah domisili masing-masing agen.

Insya Allah aamiin

Sudahkah Anda terdaftar sebagai Agen NoRIBA? Yuk lihat daftarnya di --> bit.ly/DaftarAgenNoRIBA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar