Kalau engga nabung di bank, lalu nabung dimana?
Saya nabung di tetangga yang jualan air galon. Tiga hari sekali saya tinggal ambil satu galon. Harga normal. Tidak ada diskon. Tidak ada bonus. Saya ambil sendiri seperti para tetangga lainnya yg beli air galon ke situ. Pernah juga nabung ke warung tetangga yang jualan gas 3kg. Pas lebaran kemarin tukang warungnya bilang, pak tris harga gas naik nih jadi 25ribu. Ya gapapa, jawab saya. Padahal saya punya tabungan di warungnya.
Menabung di warung tetangga sama dengan memberikan pinjaman tanpa riba. Tabungan kita menjadi modal sosial. Uang tabungan bermanfaat untuk menggerakkan ekonomi warung umat.
Nah, gerakan belanja di warung tetangga perlu dikuatkan lagi oleh para *Agen NoRIBA* dengan gerakan menabung di warung tetangga. Coba deh, warung-warung umat Islam, dan alhamdulillah kini juga sedang menggelora semangat minimarket muslim, kita desain sebagai warung/minimarket yang juga berfungsi sebagai "bank" yaitu menerima tabungan masyarakat muslim. Bahkan bisa transfer antar warung/minimarket dengan teknologi "mobile banking."
Dengan pengalihan tabungan ini, kita bisa membangun solusi permodalan NoRIBA.
Contoh lain:
Di Kampoeng Kurma Cipanas, team Ghiroh NoRIBA sedang menggerakan umat untuk memiliki tabungan berupa property hijau (tanah kavling perkebunan kurma). Tabungan bisa diambil dengan cara menjual saham kepemilikannya.
Syirkah amlak kebun kurma bisa menjadi solusi tabungan jangka panjang. Tabungan bertumbuh secara halal seiring dengan kenaikan harga propety.
Info selengkapnya klik bit.ly/SyirkahAmlakKebunKurma
Saya juga sedang mencari kontraktor dan pengusaha material yang bersedia tolong menolong menabung berupa bangunan produktif di lahan-lahan tidur. Qadarallah, ada seorang janda yang ingin tanahnya seluas 120m dibikinin kos-kosan. Ibu itu bilang begini: "LT sktr 120m2 , terlalu besar buat kami berdua (anak satu) sjk suami dipanggil Allah SWT 1.5th yl. Makanya saya petak2 sj spy rmh ada manfaatnya buat org lain yg butuh kontrakan."
Pengalihan tabungan untuk penguatan ekonomi umat ini bisa kita lakukan. Karena memang Allah memerintahkan kita untuk _ta'awanu alal birri wa taqwa wala ta'awanu alal ismi wal udwan._ tolong menolong lah dalam kebaikan dan ketakwaan dan jngan tolong menolong dalam perbuatan dosa dan membngun permusuhan.
Daripada kita nabung di lembaga riba dan menolong Mall - Mall kapitalis lebih baik kita menolong ekonomi umat. Setuju?
Dengan pengalihan tabungan ini, insya Allah kita bisa membangun *Kampung NoRIBA Sehat dan Produktif*
Insya Allah aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar