Content : Fungsi BC, SBC, Reseller
Sedikit mengulang
Pengantar Sistem #1 :
Ada 4 Pilar Kekuatan
Ekonomi Umat yang akan dibangun secara berjamaah dalam Noriba. Keempatnya akan
disinergikan, dibangun pola saling menguatkan, saling membantu untuk
mengokohkan sistem ekonomi yang bertauhid. 4 Pilar tersebut biasa disebut P3K
(Produsen, Pekerja, Pedagang dan Konsumen)
Pilar 1 (Produsen) sudah
dibahas di Pengantar #1.
Produsen itu lingkupnya
luas, wilayah perannya bisa sebagai pemilik produksi, bisa dari supplier dengan
modal komoditi barang saja tapi tanpa produksi, bisa diisi oleh mitra noriba yang
melayani jasa distribusi saja dengan harapan ekspansi pasar bersama Noriba, bisa
pemilik lahan tanah dalam syirkah agro, atau bahkan hanya support modal saja
untuk diperbantukan ke produsen maka Pemodal pun bisa dikategorikan sebagai
grup Produsen.
Sekarang kita bahas
Pilar berikutnya, yaitu Pekerja dan Pedagang. Setiap kita membahas Pedagang,
sebenarnya akan tersambung sekaligus dengan Pilar ke-4, yaitu Konsumen. Dan
andai kita coba pelajari lingkup fungsinya secara global atau makro, maka area
Pilar ke-2 sampai ke-4 ini juga luas, tergantung positioning/fungsional, karakteristik
bisnis, produk dan lain-lain.
Fokus, kembali ke
laptop.. :D
To the point saja, terkait dengan fungsi teknis yang sudah diselaraskan dalam sistem
noribacenter.com, maka inilah yang akan dibahas kali ini.
Pekerja : BC, SBC, Akunting, Administrator
Sistem
Pedagang : Reseller
Unit Usaha saat ini (per-tgl 25 Nov 2016) baru ada 5. Itu akan bertambah
mengikuti bertambahnya Project Syirkah yang Noriba jalankan.
Dapur transaksi operasionalnya ada disini, diolah (diinput-input), hingga
menjadi laporan kepada semua, sesuai kapasitas fungsi P3K-nya.
- NBC (Noriba Bisnis Center)
NBC adalah perwakilan Noriba di tingkat propinsi. NBC sering juga disebut
dengan BC saja. Selain menjadi tempat berkoordinasinya para SBC, BC juga
berfungsi sebagai layanan informasi (khususnya dalam hal channel distribusi).
Pos administrasi terkait transaksi order, terpusatnya ada di BC. Contoh : tidak
akan pernah ada PO sebelum “pintu PO” dirilis oleh BC.
Penampakan panel BC seperti ini :
1. Setiap BC bisa Login menggunakan user ID dan Password yang
di-generate (dibuatkan) oleh Manajemen Noriba.
2. Tugas pertama BC adalah membuatkan akun para SBC nya.
Nama SBC diisi dengan nama kota, PIC diisi dengan Nama Orangnya, pengisian No.
HP SBC, hingga pembuatan password unik untuk setiap SBC-nya.
3. Grupping Reseller adalah pekerjaan BC mengelompokkan semua
data reseller yang masuk ke dalam wilayah masing-masing SBC-nya. Ini pekerjaan
awal menuju transaksi PO.
Sekali lagi, ini grupping per-SBC.
Bukan Grupping per-Perekrut. Perekrut Reseller bisa
berasal darimana saja. Contoh : yang dari Jawa Barat bisa merekomendasikan
saudaranya yang di Jawa Timur untuk menjadi reseller. Mekanisme fee perekrut
tetap jalan, otomatis by sistem.
Pekerjaan point no. 3 ini tidak akan bisa
dilakukan..sebelum Point no.2 dilunasi dulu.
Berbekal pengetahuan batas teritorial provinsi yang sudah
dipunya, jika BC melakukan pekerjaan grupping ini sambil berniat lebih mengenal
dan akan mempererat silaturahmi dengan semua saudara dalam “wilayahnya”..tentu ini
lebih ajib.. :D (minimal silaturahmi by data dan lewat dunia maya dulu).
4. Bantu Input data reseller.
Cara mendata reseller ada 3. Bisa diinput sendiri oleh
reseller, bisa dibantu sekretariat noriba, dan bisa dibantu input oleh BC.
5. Aktifkan Perekrut.
Jika ada prasangka negatif tentang istilah ini..mohon
dibaca dulu ya..penjelasan Perekrut.
Jenjang yang kita anut disini bukan multi level, tetapi 1
level saja.
Perekrut bisa kita sebut juga dengan perekomendasi.
Ilustrasi singkatnya : jika Bapak/Ibu punya usaha permen,
lalu diniatkan untuk dijual ke kantin dan koperasi sekolah.., jika Bapak/Ibu
tidak bisa nembus ke kantin..alias ditolak karena Bapak/Ibu belum dikenal
secara familiar oleh pengelola kantin, dengan rupa-rupa alasan, maka Bapak/Ibu
bisa minta tolong ke Satpam sebagai strategi PDKT. Bapak/Ibu sah-sah saja
memberikan fee kepada satpam tersebut karena terbukti akhirnya bisa dijual ke
kantin atas bantuan si satpam.
Cukup 1 level, tidak ber-level-level.
1 level yang langsung bersentuhan dengan konsumen.
Penjelasan tentang perekrut masih berlanjut, yang masih
alergi dan belum jelas tentang hal ini akan dibahas lagi dalam konteks materi
SBC dan konteks penjelasan tentang Reseller. Para BC, SBC, hingga tim Support
IT bisa juga ditanya melalui Wapri.
Kita kembali ke menu “Aktifkan Perekrut”. Maksudnya apa ?
Selain membangun jalur distribusi sekaligus membangun pos
dakwah para pejuang penolak riba hingga ke kelurahan, noriba juga berharap
kinerja secara bisnis setiap PIC-nya terus ditingkatkan. Itulah makanya ada
prosedur-prosedur yang wajib dilalui, salah satunya untuk para perekrut.
Tidak semua bisa menjadi perekrut, kecuali yang telah
memenuhi syarat saja. Diantara syaratnya adalah bukti kinerja sebagai reseller.
Setelah lulus, baru boleh merekrut reseller baru di kelurahan yang belum ada reseller-nya.
Ketika reseller belum berstatus “aktif” sebagai perekrut,
maka nama reseller tersebut belum muncul di Form Pendaftaran New Reseller. Ini
contoh jika sudah diaktifkan :
Untuk para SBC disini segera hubungi BC untuk
mengaktifkan status PEREKRUT. Yang biasa menggunakan Web.Blog silakan ditulis
content artikel dengan mengarahkan email kita sebagai perekrut-nya. Atau ingin
mencoba promote akun Perekrut kita dengan “ngiklan gratis” via medsos ??
Silakan dicoba sesuai skill masing2.. (ada yg basic dan ada yg advance)
6. Master Produk dan Master Diskon.
Tidak perlu panjang lebar dijelaskan, mudah-mudahan sudah
jelas :D
7. Buka Tutup Pintu PO
Pekerjaan rutin tiap hari-nya BC selain “blusukan” ke
data-data (grupping, cek piutang, cek kinerja SBC dll) satu diantaranya adalah
merilis PO dan merekap PO.
PO bisa diisi oleh Reseller langsung, dan bisa juga
diisikan oleh SBC. Rincian tentang ini..dijelaskan di materi SBC dan materi
Reseller.
8. Pekerjaan Input-input dan menu-menu Laporan BC.
Silakan dilihat di gambar Panel BC, pekerjaan input
setelah Rekap PO adalah mencatat/input Kiriman Pabrik, input serah terima ke
SBC, input realisasi kirim ke Reseller, sampai input setoran SBC.
Untuk report-report nya : Kinerja SBC, cek stock di SBC, cek
produk favorit, Cek kinerja reseller, cek Fee Perekrut Reseller, cetak PO
(untuk koordinasi dengan akunting), cetak PO SBC Global (sebagai pelengkap
dokumen PO dan dokumen kirim dari pabrik), hingga cetak faktur untuk setiap
reseller tujuan.
Saat ini ada 4 BC yang sudah terbentuk :
- BC Jabodetabek Banten
- BC Jawa Barat
- BC Jawa Tengah
- BC Jawa Timur
Untuk Dumai sedang digenerate datanya di software (butuh 1 jam proses). :D
Yang merasa domisilinya ada di provinsi-provinsi tersebut, termasuk yang di
kota Dumai..mohon segera bersiap-siap menuju transaksi.
Siap-siapnya bagaimana ? Hubungi segera Grup-grup edukasi noriba, minta
kita dimasukkan dalam grup BC terdekat untuk tanya-tanya skema, list
produk..dll.
Bisa tanya melalui Sekretariat Noriba, atau bisa juga menghubungi link
layanan yang ada di www.noribacenter.com
(bagian bawah, ada link Layanan)
- NSBC (Noriba Sub Bisnis Center)
NSBC adalah perwakilan Noriba di tingkat Kabupaten/Kota. NSBC sering juga
disebut dengan SBC saja. Selain menjadi tempat berkoordinasinya para Reseller,
SBC juga berfungsi sebagai layanan informasi (khususnya dalam hal transaksi
PO).
Penampakan Panel SBC seperti ini :
1. Untuk bisa Login, tiap SBC mohon hubungi BC di
wilayahnya, untuk menanyakan User ID dan Password.
2. Setelah di-grupping oleh BC, jumlah reseller dalam
kendali SBC contoh list-nya tampak pada gambar : ada berapa reseller; dan
ketika di klik akan muncul data terperincinya (nama reseller, kelurahan dan
kecamatannya).
3. Input PO (Purchase Order).
Meskipun bisa dilakukan oleh reseller langsung, tetapi
SBC juga bisa membantu input order (khususnya bagi reseller yang masih gaptek,
atau belum terbiasa menggunakan aplikasi, atau sedang ada halangan sinyal,
karena kesibukan, dll).
Semua pintu PO ada batas jam tutupnya. Contoh di gambar :
PO dibatasi sampai jam 9 malam. Kenapa dibatasi ? Ini bisa dijadikan semacam
SOP untuk kedisiplinan dan kerapian kerja. Melewati jam 9 malam sudah masuk
tahap rekap oleh BC (Ini contoh saja. Untuk ketetapannya nanti akan diumumkan).
Misal dalam kondisi darurat atau spesial order info total
pcs baru didapat setelah “Jam Tutup”, bagaimana solusinya ? Hubungi BC. Nanti
BC yang memutuskan boleh tidaknya. Sebab Kendali Jam Buka-Tutup PO ada di BC..
4. Ketika di awal sudah dijelaskan, bahwa Pos BC lebih ke
fungsi administrasi. Sedangkan SBC Bagaimana ?
SBC lebih banyak blusukan ke tempat-tempat calon
reseller. Lebih ke pekerjaan fisik operasional. Silaturahmi kesana kemari,
bertatap muka, berbagi ilmu sambil merapatkan titik-titik perjuangan Noriba,
merekrut pejuang-pejuang Anti Riba, berdakwah sambil berbisnis (membangun
jaringan pipa distribusi di wilayah Kabupaten SBC).
Darimana biaya untuk operasionalnya SBC ?
Wah yang BC juga ikutan menanyakan..
Ehh..calon reseller juga ikut-ikutan menanyakan..?
Walah..calon perekrut nanya’in juga ?? weleh-welehh..
Ehemm, begini, mohon dipelajari link-link materi yang
sudah di-broadcast sebelumnya. Ada prosentase pos biaya sekian persen-sekian
persen itu.. Ada 3%, ada 6%, ada 10%.............ITU !
Jika belum menemukan..mohon dicari sampai ketemu.. :D
5. Dalam menampung info order, SBC akan langsung
kontek-kontek (telpon/sms/WA) ke reseller.
Lalu dimana peran Perekrut Reseller ?
Perekrut itu secara fair akan langsung memperkenalkan
reseller yang direkrutnya kepada SBC, saat di awal proses perekrutan. Jadi
untuk urusan PO dan urusan kinerja, terjadilah komunikasi langsung antara SBC
dengan Reseller. Si Perekrut akan tetap mendapatkan haknya, dapat dimonitor
semua transaksi yang terjadi.
Jangan takut ditelikung :D
Apalagi di awal-awal bergabung sudah kita mantabkan niat
kita berjuang bersama Noriba dalam rangka apa ? InsyaAllah bukan untuk dunia
semata..
Ketika Niat sudah ada, operasional transaksi tinggal kita
jaga. Fee adalah ketentuan. Dalam berorganisasi, bisnis wajib memiliki
ketentuan. Setelah rukun ketentuan dipenuhi..selanjutnya diserahkan kepada
masing-masing penerima hak/fee.., apakah mau ngopi-ngopi dengan reseller..atau
memberi hadiah buku motivasi.. itu tergantung pada cara kita masing-masing :D
(Itu sekadar contoh ya.., bahwa spirit kita bukan sekadar dunia. Kita jangan
ikut-ikutan ndagel seperti para “kapitalis” atau para “sosialis”)
6. Menu Laporan SBC
Seperti tampak di gambar, ada laporan Faktur Piutang atau
Faktur Tagihan semua reseller di wilayah SBC tersebut, Cek kinerja dan Stock
barang di SBC (sebagai self controlling atau evaluasi intern SBC), ada laporan
produk favorit dan laporan ranking reseller.
Laporan itu semuanya dimaksudkan sebagai bahan evaluasi SBC,
saat ini head to head kita melawan riba..dalam lingkup kabupaten yang kita
pimpin sudah berapa skor-nya ? Wilayah mana yang belum terisi, dsb..
- Reseller
Mari sejenak kita bedakan, mana yang Reseller saja, dan mana yang Reseller
plus sebagai Perekrut.
Kalo Reseller saja, boleh untuk tidak gabung ke noribacenter.com. Yang
penting jual-jual-jual..
Tapi kan sayang...jika hanya jual..jual..jual...tapi tidak tahu update
infonya. Jadi, tetep..sarankan semuanya untuk gabung di noribacenter.com,
meskipun baru sebagai “Reseller Saja”. Sebab disini banyak informasi.. Disini
kita berjamaah, berbisnis saling menguatkan..
Ini tampilan halaman reseller yg login menggunakan email mereka
masing-masing.. Email dan password diperoleh saat reseller mendaftar di
noribacenter.com :
Tampak berbeda dengan halaman yang tampil di Reseller
Plus Perekrut.
Tempat loginnya sama, ketik email dan password sesuai
saat daftar di noribacenter.com, lalu tekan enter, akan muncul seperti ini :
Persamaannya, tiap selesai input order semua reseller
diminta untuk berkoordinasi dengan SBC, minimal chat Wapri.
Baik, sementara itu dulu materi Pengantar Sistem #2, sambil kita kembangkan
melalui diskusi dan tanya jawab.
Untuk pertanyaan dan diskusi kita bahas di grup-grup edukasi Noriba (baik
WA maupun telegram..)
Setelah membaca Pengantar #1 dan Pengantar #2 sudah tahu-kah kita beda-nya
?
Sudah bisa mencerna dan menyambungkan-kah kita terkait fitur fungsi di
Pengantar #1 dan Pengantar #2 ?
Jika sudah jelas semuanya, sudah saatnya kita bergerak menuju Indonesia
Tanpa Riba dengan langkah-langkah nyata yang jelas dan memenuhi sistematika.
Untuk materi berikutnya :
Pengantar #3 (Akunting dan Administrator Sistem), tapi sepertinya ini untuk
intern manajemen noriba..
Sekian,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar