Minggu, 12 Februari 2017

Mensyukuri Modal Bisnis

Tema Ngaji bisnis NoRIBA di Ma'had Tahfizil Quran Daarul Khoir NoRIBApreneur Pandeglang Jumat malam 10/02 kemarin seputar rasa syukur sebagai pondasi berfikir dan berbuat membesarkan bisnis.

Hasil bisnis merupakan akibat dari proses yang dilakukan. Proses itu terbentuk dari mindset. Dengan mindset yang selalu mensyukuri apapun kondisi awal bisnis, proses bisnis akan terus bergerak secara full power. Bertenaga. Mensyukuri apa yang ada supaya Allah tambahkan apa yang belum ada. Modal bisnis bertambah. Asset yang bekerja menghasilkan omset bertambah. Proses bisnis semakin bertambah.

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

_Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Qs.14:7)_

Marilah mensyukuri keberadaan diri ini sehingga kita merasa layak bertemu dan menjalin kemitraan dengan orang-orang hebat. Rasa syukur membuat kita percaya diri, bahwa sehebat-hebatnya orang lain, dia pasti punya kebutuhan yg bisa kita penuhi. 

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

_sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (Qs.95:4)_

Setiap kita diciptakan dalam bentuk yg terbaik membawa potensinya masing-masing.

ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ

_Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), (Qs.95:5)_

Mengapa? Karena tidak mensyukuri apa yg telah Allah berikan. Yang dirasakannya hanya kekurangan dan putus asa.

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

_kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. (Qs.95:6)_

Lain halnya dengan orang yang beriman. Dia syukuri kitabnya sebagai petunjuk bagaimana optimalisasi potensi yang ada. Terus berbuat baik mengurusi kebutuhan umat. Terus berbuat baik menyelesaikan problematika kehidupan ekonomi umat. Berbuat baik dalam kemitraan yg sinergis antar berbagai potensi. 

Rasa syukur melahirkan komitmen. Bukan hanya sekedar mau, tapi komitmen melakukan dan siap berkorban menanggung semua kelelahan proses.

Rasa syukur melahirkan prasangka baik. Husnuzhon kepada Allah. Bahwa Allah akan membalas setiap proses kebaikan dengan kebaikan pula. Bagi hasilnya diserahkan kepada Allah saja. Bagi orang beriman, proses bisnis yang ditenagai oleh rasa syukur tidak akan merugi. Karena mereka mensyukuri teorinya dan komitmen pada prakteknya.

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ

_Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, (Qs.35:29)_

_"iya betul sih..... Tapi mengapa sekarang kita merugi?"_

Rasa syukur memandang kerugian sebagai ongkos belajar yg memaksa kita mengevaluasi proses bisnis sebelum jauh melangkah. Kenapa rugi? Karena pasti ada proses yang salah. Evaluasi. Perbaiki. Intropeksi diri. Jangan melemparkan kesalahan ke tempat lain.

Kerugian itu adalah teguran Allah supaya kita segera memperbaiki prosesnya. Istighfar. Bertobat. Akui diri telah menzholimi prosesnya. Segera kembali kepada jalan yg benar.

ذَٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ وَأَنَّ ٱللَّهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ

_(Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya. (Qs.3:182)_

Bisnis belum bisa dibilang rugi selama prosesnya belum berhenti. Bukan soal ketiadaan uang cash yang membuat proses bisnis berhenti. Tapi ketiadaan rasa syukur lah yg dapat menghentikan proses bisnis. Ketiadaan rasa syukurlah yang membuat kita tidak mampu melihat asset-asset yang ada, baik yang ada pada internal diri ataupun pada lingkungan eksternal. Ketiadaan rasa syukur lah yang membuat kita merasa tidak layak melakukan kemitraan sinergis antar asset. Ekonomi bertauhid memandang semua yg ada adalah milik Allah, modal yg diberikan Allah untuk menata dan memelihara kehidupan, mari kita sinergikan.

Akhirnya, saya mengajak para santri Ma'had Li Tahfizil Quran Daarul Khoir NoRIBApreneur Pandeglang untuk mensyukuri semua asset yg ada saat ini berupa lahan, amanah syirkah pisang raja buluh dari para Pemodal NoRIBA, dan yang terbesar adalah amanah Al-Quran yang sedang kita pelajari sebagai teori bisnis; teori mengurusi kebutuhan umat.

Rasa syukur itu akan terus meningkatkan kinerja yang akhirnya berdampak pada kepuasan pelanggan, dalam hal ini adalah para Pemodal NoRIBA, dan ujungnya tentu berdampak pada peningkatan omset. Tidak perlu menunggu 2 tahun untuk menikmati bagi hasil syirkah pisang raja buluh. Banyak kegiatan monetizing yang bisa kita lakukan, karena begitulah keberkahan profesi petani. Al fallaah. Al muflihuun. Petani identik dengan keberuntungan.

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِن تَكُ حَسَنَةً يُضَٰعِفْهَا وَيُؤْتِ مِن لَّدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا

_Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar. (Qs.4:40)_

Terus bersyukur
Terus berproses
Pertolongan Allah pasti datang.

_Insya Allah aamiin_

*catatan tambahan:*
Sampai tulisan ini dibuat, sudah 700an bibit pisang yang tertanam. Pekerjaan melambat karena cuaca dan sdm yang perlu didampingi. Soal kesehatan sdm insya Allah ada noriba tetes herbal (nth) yang mendampingi. Santri yg batuk-batuk masuk angin bisa diatasi segera. Makan sehari-hari bisa disubsidi dari infak kopdar NoRIBA. Kiranya para Pemodal NoRIBA juga perlu datang sambil menemani Ngaji bisnis santri yg dilakukan sepekan sekali. Bergantian saja, jangan datang serentak. Kobong masih terbatas. 15 orang cukuplah.

MARI BERGABUNG MENJADI ANGGOTA NoRIBA

http://noribacenter.com/reg.asp
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar