Sabtu, 20 Januari 2018

Iman Sebagai Modal Awal Produktifitas

Tobaaat... Sudah engga tahan dengan sakitnya riba, tapi koq susah ya? Solusi kongkritnya apa?

Sejauh yg saya amati, yg dimaksud solusi kongkrit bebas riba adalah adanya uluran tangan memberikan pinjaman uang tanpa riba. Padahal bukan itu solusi utamanya.

Inilah karakter ribawi: Menyelesaikan persoalan uang dengan uang. Mendapatkan uang dengan uang.
Padahal uang hanyalah alat untuk menukar nilai.

Untuk bebas lepas riba:
Marilah kita berhenti berfokus pada uang.
Marilah kita berfokus pada nilai.
Marilah kita fokus pada ayat ini:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوْا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبٰٓوا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang beriman."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 278)

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا
Wahai orang-orang yang beriman!
Wahai orang-orang yg berkata: sami'na wa atho'na, kami dengar dan kami taat.
Wahai orang-orang yg telah mendengar petunjuk Al Quran, apakah kalian akan mentaati seruan ini: bertakwa lah dan tinggalkan riba.

Karena, ada yg katanya telah mendengar ajaran Allah tapi tidak taat.

وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَکُمُ الطُّوْرَ  ۗ  خُذُوْا مَآ اٰتَيْنٰکُمْ بِقُوَّةٍ وَّاسْمَعُوْا  ۗ  قَالُوْا سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا

"Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu dan Kami angkat Gunung (Sinai) di atasmu (seraya berfirman), Pegang teguhlah apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah! Mereka menjawab, Kami mendengarkan tetapi kami tidak menaati. "
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 93)

Tentunya kita bukan seperti orang-orang Yahudi, mendengar adanya larangan riba tapi tidak mentaati.

 وَلَوْ اَنَّهُمْ قَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا وَاسْمَعْ وَانْظُرْنَا لَـكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ وَاَقْوَمَ  ۙ  وَ لٰـكِنْ لَّعَنَهُمُ اللّٰهُ بِكُفْرِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا

"Sekiranya mereka mengatakan, Kami mendengar dan patuh, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami, tentulah  itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, tetapi Allah melaknat mereka karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali sedikit sekali."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 46)

Dan janganlah kita seperti orang-orang yg sudah mendengar adanya larangan riba tapi tetap saja melakukan riba.

وَلَا  تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ قَالُوْا سَمِعْنَا وَهُمْ لَا يَسْمَعُوْنَ

"dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik) yang berkata, Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan (karena hati mereka mengingkarinya)."
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 21)

Baiklah, kita tobat riba. Lalu apa solusinya bagi yg sudah terlanjur riba?

Ini solusinya, jadikan sebagai modal awal lepas riba: marilah kita beriman kpd Allah, marilah kita sami'na wa atho'na, kita mendengar dan taat alias patuh pada solusi yg Allah berikan. Apa solusinya? Kita dengarkan kalimat selanjutnya dalam Qs.2:278

Bersambung ya...
insya Allah aamiin.

Lihat Profile, Visi Misi, dan Strategi Kerja NoRIBA
Klik bit.ly/ProfileNoRIBA

----------------------------
Ket. Foto: Pertemuan perwakilan NoRIBA Al Aziziah se Jawa Timur https://m.youtube.com/watch?v=TYLiYz0yh8U Umroh11 hari 2x shalat Jumat. 20 juta saja all in http://bit.ly/InfoJadwalUmroh Mau Umroh Gratis? klik sekarang bit.ly/KontakMasTris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar