Rabu, 01 Maret 2017

Bisnis Modal Tobat



Jangan takut membuat BIG GOAL, bahkan saat kita terpuruk sekalipun akibat bencana riba. Begitulah surat Ali Imran ayat 133 mengajarkan pembacanya.

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (Qs.3:133)

Pada saat kita bangkit dari keterpurukan akibat riba, Qs.3:133 mengajarkan 2 hal penting:
1. Segera tobat. Mulai bangkit berbisnis modal tobat.
2. Pasang target BESAR. Surga seluas langit dan bumi adalah BIG GOAL yang sangat mungkin dicapai. Apalagi cuma target utang lunas.

Catat:
Lakukan 2 hal itu secara berurutan. Tobat dulu...sudah itu pasang target bisnis, berapa besar ukuran targetnya dan jadwal pencapaiannya kapan.

Dalam bisnis tanpa riba, tobat itu mencakup:
1. Tobat mindset... Jangan lagi berpikir seperti para pelaku riba
2. Tobat skill... Jangan lagi lakukan cara yg zholim, baik menzholimi diri sendiri ataupun orang lain

Tobat mindset terkait perbaikan mental, pemulihan mental yg rusak akibat riba. Ingat! Mentalitas pelaku riba seperti orang kerasukan setan. Qs.2:275. Mentalitas setan itu yg harus dihilangkan dan di reset ulang

Mentalitas yg masih rusak membuat kita down dgn indikasi berikut:
1. Masih galau aja. Kesedihan berlarut-larut. Tidak menerima kondisi diri yg bangkrut dan banyak utang
2. Komitmen lemah dan malas untuk do it akhirnya ga dapat duit. Ya akibat galau dan sedih berkepanjangan.
3. Takut rugi lagi. Takut bangkrut lagi. Trauma ga ilang2. Akhirnya pelit bin kikir, uang yg ada ditahan, nimbun deh di bank, rawan riba lagi kan...

Ke-3 point di atas adalah muatan doa bebas utang yg diajarkan Rasulullah saw untuk memulihkan mental. Point ke-4 nya soal skill bagaimana keluar dari jerat utang dan perbudakan ekonomi.

Abu Said Al Khudri mengisahkan: “Suatu hari Rasulullah SAW masuk masjid, disana beliau menemukan ada seorang sahabat bernama Abu Umamah yang sedang duduk. Beliau bertanya: “Wahai Abu Umamah, kenapa aku melihat engkau sedang duduk di luar waktu salat?” Ia menjawab: “Aku bingung memikirkan hutangku, wahai Rasulullah.” Beliau berkata: “Maukah aku ajarkan kepadamu sebuah do’a yang apabila engkau membacanya, maka Allah ta’ala akan menghilangkan kebingunganmu dan melunasi hutangmu?” ‘Tentu wahai Rasulullah’ Beliau bersabda: “jika kau berada di waktu pagi maupun sore bacalah do’a ini:

“Allohumma inni a’udzubika minal hammi wal hazani, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijali”

(Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas, Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang dan kesewenang-wenangan manusia)

Abu umamah berkata: “Setelah membaca do’a tersebut, Allah ta’ala berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas hutangku.” (HR Abu Dawud).

Untuk bangkit bisnis darimana modalnya? Utang segunung aja belum mampu dibayar, apalagi bikin target bisnis yg BIG GOAL.

Nah itu salah satu contoh mindset atau mentalitas yg masih terkubur dalam debu-debu riba.

Maka Alquran mengajak kita untuk perbaiki mental dulu sebelum berbisnis. Lihat Qs.3:133 Allah suruh kita segera bertobat. Sudah itu kejarlah BIG GOAL tadi yaitu surga seluas langit dan bumi. Bangun surga di langit. Bangun surga di bumi.

Bertobat adalah urusan mental. Bahwa sebelum berbisnis, perbaiki mental dulu.

Contoh mental yg masih rusak begini:

Tobat riba berarti bersihkan mindset dari mentalitas ribawi. Jika pikiran fokusnya pada uang maka mentalitasnya masih terjebak dalam sistem riba, uang menghasilkan uang. Seorang pejuang ekonomi noriba sudah harus bersih dari mindset ribawi tersebut. Pejuang ekonomi noriba  berpikir bahwa uang dihasilkan   dari value. Itu berarti untuk menghasilkan uang, kita harus tingkatkan value. Value before Money. Berfikirlah pada value maka uang akan mendatangi Anda. Berfikirlah pada value maka modal bisnis akan menawarkan dirinya pada Anda. Value itu artinya nilai atau manfaat. Seberapa besar manfaat yg akan Anda berikan ke masyarakat sebesar itulah uang atau modal yg akan Anda terima.

Point pertama dari Qs.3:133 sudah clear ya. Bisnis harus dimulai dari tobat. Benahi mindset sebagai proses pertobatan sudah itu baru asah skill bisnis.

Kalau sudah tobat...
Ga usah khawatir ga punya modal
Kalau sdh ada modal, ga usah khawatir soal produk, manpower, dan distribusi
Kita sinergikan semua potensi ekonomi di www.noribacenter.com

Yang terpenting mari kita tobat dulu. Semua jalan-jalan solusi akan terbuka oleh kunci tobat.

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (Qs.3:135)

Dengan bermodalkan tobat riba, mari kita bangkit membangun bisnis melalui sinergi NoRIBA di noribacenter.com

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (Qs.3:139)

Dan sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara, saling mendukung dan saling menguatkan. Di dalam organisasi ekonomi NoRIBA kita menghimpun semua potensi orang-orang yang telah tobat riba menjadi satu kumpulan orang yang saling menguatkan.

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

71. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma´ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Qs.9:71)

Apa hal mendasar yang harus dilakukan dalam pertobatan dari riba? berlanjut ke tulisan berikutnya ya dengan judul Cara Tobat Riba

Insya Allah aamiin.


MARI BERGABUNG MENJADI ANGGOTA NoRIBA

http://noribacenter.com/reg.asp
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar