Dua langkah sebelumnya diharapkan telah mampu membentuk
korwil. Setidaknya ada 2 orang yang telah bersepakat tolong-menolong
membangun perwakilan organisasi ekonomi NoRIBA di wilayahnya. Lalu
kegiatan apa saja yang dilakukan?
Materi ini adalah penjabaran secara operasional dari materi lalu berjudul 5 Rukun Kemenangan Ekonomi NoRIBA.
Materi dalam tulisan ini menjadi acuan bagi kegiatan Korwil.
Korwil
merupakan perwakilan Organisasi Ekonomi NoRIBA yang menjadi titik
distribusi di tingkat Kecamatan. Sebelum ini kita sebut sebagai SBC yang
berada di tingkat Kabupaten atau Kota, menyesuaikan dengan program
mitra NoRIBA saat itu. Oleh karena kerjasama tidak berlanjut dan
menimbang juga tentang jarak distribusi maka kita pangkas menjadi korwil
tingkat Kecamatan. Jalur distribusinya menjadi begini: Dari Pusat
Kerjasama Bisnis NoRIBA mengalir kepada Korwil untuk dieksekusi kemudian
menyebar melalui Reseller di setiap Kelurahan.
Nah sekarang kita masuk pada pembahasan tentang kegiatan apa saja yang dilakukan Korwil.
1. Pembentukan manajemen organisasi Korwil
Ini sudah dilakukan pada langkah awal pembentukan Korwil
2. Melakukan penghimpunan dan pendataan potensi ekonomi di wilayahnya.
Ini berarti melakukan melakukan rekrutmen anggota melalui noribacenter.com
3. Melakukan pembinaan terhadap anggota sebagai langkah awal terjalinnya sinergi NoRIBA.
Pembinaan dilakukan melalui NoRIBA ACADEMY
Pembinaan
tersebut akan menghasilkan solusi-solusi aksi baik secara sosial maupun
komersil yang akan membantu anggota melakukan rehabilitasi mental dan
ekonomi
4. Menghimpun Permodalan NoRIBA. Permodalan sosial dan permodalan komersil
Screenshoot di bawah ini barangkali bisa menjadi gambaran perlunya pembentukan Korwil beserta aktifitasnya
Kelima kegiatan tersebut dapat disinergikan menjadi satu program sistemik melawan riba, yaitu KAMPUNG NoRIBA.
Demikian materi penjelasan mengenai kegiatan Korwil NoRIBA.
Semoga Allah mudahkan dan menjadi berkah untuk semua.
Insya Allah aamiin.
MARI BERGABUNG MENJADI ANGGOTA NoRIBA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar