Sebelumnya kita sudah membahas langkah pertama yaitu penyebaran pengetahuan dan kesadaran terhadap bahaya riba.
http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/03/langkah-pembentukan-kordinator-wilayah.html?m=1
Dampak yang kita harapkan adalah kegelisahan yang muncul di hati mereka yang sudah tersadarkan bahwa mereka sudah menantang perang kepada Allah dengan melakukan riba, bahwa mereka telah melakukan dosa besar yang membinasakan dengan melakukan riba, bahwa mereka telah melakukan perbuatan yang lebih keji daripada perzinahan dengan melakukan riba, mereka seperti berzinah dengan ibu kandung mereka sendiri.
Dan mereka ingin bersama-sama kita bertobat kepada Allah sebagai langkah awal melakukan perbaikan.
http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/03/bisnis-modal-tobat.html?m=1
Pada tahap ini, kita menyebarkan pengetahuan dan kesadaran tentang bagaimana cara bertobat dari riba.
http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/03/cara-tobat-riba.html?m=1
Kegelisahan karena riba telah menimbulkan kebencian terhadap riba itu sendiri. Di satu sisi benci terhadap dosa maksiat kepada Allah dan tidak mau mengulanginya kembali, di sisi yang lain timbul kecintaan pada keimanan yang menumbuhkan semangat untuk berjihad menegakkan sistem ekonomi yang bertauhid dan siap hijrah meninggalkan semua jenis riba dan semua jenis transaksi ekonomi yang haram.
Ditahap ini kita mengajak mereka berhimpun bersama, membangun solusi bersama dalam rangka melakukan pemulihan mental maupun pemulihan kehidupan ekonomi.
http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/03/rehabilitasi-mental-dan-ekonomi.html?m=1
Kemudian masuklah kita pada langkah kedua yaitu: menemukan orang-orang yang memiliki visi-misi yang sama yang bersedia merapatkan barisan dalam sebuah team yang terpimpin dan terkordinasi.
Ibarat sholat berjamaah....
Pada langkah pertama, adzan telah dikumandangkan untuk memanggil orang-orang berkumpul: mari kita tegakkan sholat berjamaah, mari kita tegakkan ekonomi berjamaah. Lalu iqomah pun telah disuarakan: mari kita bangkit berdiri merapatkan dan meluruskan barisan.
Dan kini langkah kedua, setelah adzan dan iqomah harus ada yang tampil maju menjadi imam memimpin gerakan ekonomi berjamaah. Menjadi kordinator wilayah gerakan ekonomi NoRIBA.
Seorang imam harus mengatur shaff jamaah makmumnya. Begitupula dengan seorang korwil, dia harus mengatur anggotanya. Pengaturan ini bermakna:
1. Setiap anggota dikondisikan untuk bersedia bergerak sesuai irama kerja team.
2. Setiap anggota dikondisikan untuk bersedia berkontribusi mencapai tujuan kerja team.
Oleh karenanya seorang korwil mampu mengenali identitas dan potensi setiap anggotanya. Korwil memiliki database anggotanya untuk memudahkan membangun sinergi pilar-pilar kekuatan ekonomi umat.
http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/03/4-pilar-ekonomi-noriba.html?m=1
Tugas korwil mendata anggotanya terbantu dengan adanya support IT noribacenter.com
Maka, langkah kongkret dari langkah kedua ini adalah menghimpun orang-orang yang telah memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya riba dan bersedia berkontribusi bersama membangun organisasi ekonomi NoRIBA dalam wadah noribacenter.com
http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/02/organisasi-ekonomi-noriba.html?m=1
Langkah selanjutnya adalah membangun kumpulan orang di dalam noribacenter.com menjadi kumpulan orang yang saling menguatkan dengan berbagai kegiatan yang sinergis dan sistemik. Apa saja kegiatan Korwil? silakan klik di sini.
Insya Allah aamiin.
http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/03/langkah-pembentukan-kordinator-wilayah.html?m=1
Dampak yang kita harapkan adalah kegelisahan yang muncul di hati mereka yang sudah tersadarkan bahwa mereka sudah menantang perang kepada Allah dengan melakukan riba, bahwa mereka telah melakukan dosa besar yang membinasakan dengan melakukan riba, bahwa mereka telah melakukan perbuatan yang lebih keji daripada perzinahan dengan melakukan riba, mereka seperti berzinah dengan ibu kandung mereka sendiri.
Dan mereka ingin bersama-sama kita bertobat kepada Allah sebagai langkah awal melakukan perbaikan.
http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/03/bisnis-modal-tobat.html?m=1
Pada tahap ini, kita menyebarkan pengetahuan dan kesadaran tentang bagaimana cara bertobat dari riba.
http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/03/cara-tobat-riba.html?m=1
Kegelisahan karena riba telah menimbulkan kebencian terhadap riba itu sendiri. Di satu sisi benci terhadap dosa maksiat kepada Allah dan tidak mau mengulanginya kembali, di sisi yang lain timbul kecintaan pada keimanan yang menumbuhkan semangat untuk berjihad menegakkan sistem ekonomi yang bertauhid dan siap hijrah meninggalkan semua jenis riba dan semua jenis transaksi ekonomi yang haram.
Ditahap ini kita mengajak mereka berhimpun bersama, membangun solusi bersama dalam rangka melakukan pemulihan mental maupun pemulihan kehidupan ekonomi.
http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/03/rehabilitasi-mental-dan-ekonomi.html?m=1
Kemudian masuklah kita pada langkah kedua yaitu: menemukan orang-orang yang memiliki visi-misi yang sama yang bersedia merapatkan barisan dalam sebuah team yang terpimpin dan terkordinasi.
Ibarat sholat berjamaah....
Pada langkah pertama, adzan telah dikumandangkan untuk memanggil orang-orang berkumpul: mari kita tegakkan sholat berjamaah, mari kita tegakkan ekonomi berjamaah. Lalu iqomah pun telah disuarakan: mari kita bangkit berdiri merapatkan dan meluruskan barisan.
Dan kini langkah kedua, setelah adzan dan iqomah harus ada yang tampil maju menjadi imam memimpin gerakan ekonomi berjamaah. Menjadi kordinator wilayah gerakan ekonomi NoRIBA.
Seorang imam harus mengatur shaff jamaah makmumnya. Begitupula dengan seorang korwil, dia harus mengatur anggotanya. Pengaturan ini bermakna:
1. Setiap anggota dikondisikan untuk bersedia bergerak sesuai irama kerja team.
2. Setiap anggota dikondisikan untuk bersedia berkontribusi mencapai tujuan kerja team.
Oleh karenanya seorang korwil mampu mengenali identitas dan potensi setiap anggotanya. Korwil memiliki database anggotanya untuk memudahkan membangun sinergi pilar-pilar kekuatan ekonomi umat.
http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/03/4-pilar-ekonomi-noriba.html?m=1
Tugas korwil mendata anggotanya terbantu dengan adanya support IT noribacenter.com
Maka, langkah kongkret dari langkah kedua ini adalah menghimpun orang-orang yang telah memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya riba dan bersedia berkontribusi bersama membangun organisasi ekonomi NoRIBA dalam wadah noribacenter.com
http://alquransolusiriba.blogspot.co.id/2017/02/organisasi-ekonomi-noriba.html?m=1
Langkah selanjutnya adalah membangun kumpulan orang di dalam noribacenter.com menjadi kumpulan orang yang saling menguatkan dengan berbagai kegiatan yang sinergis dan sistemik. Apa saja kegiatan Korwil? silakan klik di sini.
Insya Allah aamiin.
MARI BERGABUNG MENJADI ANGGOTA NoRIBA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar